REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasib Granit Xhaka di Arsenal berubah menjadi suram, usai terlibat gesekan dengan fans yang berujung pada pencopotan dirinya sebagai kapten the Gunners. Kondisi Xhaka di Arsenal terus dipantau oleh Inter dan AC Milan.
Sky melaporkan, seperti dikutip dari Football Italia, dua klub asal Milan menjadikan pemain asal Swiss itu sebagai target belanja pada bursa transfer musim dingin ini. Sebelumnya pelatih Inter, Antonio Conte telah berulang kali mengeluhkan kurang dalamnya skuat Nerazzurri.
Conte telah mendesak manajemen Inter untuk berbelanja pemain pada Januari mendatang, demi menjaga performa Inter di kompetisi domestik dan tingkat antar klub Eropa.
Sementara Milan, tengah mencari pemain berpengalaman yang bisa membantu para pemain muda yang ada dalam skuat Rossonerri untuk berkembang.
Baik Inter dan AC Milan sama-sama menilai Xhaka adalah pemain yang tepat untuk direkrut. Nerazzurri dan Rossonerri kemungkinan akan mengajukan skema pinjam dengan opsi pembelian di akhir musim kepada Arsenal untuk mendapatkan Xhaka.
Karir Granit Xhaka sendiri di Arsenal berubah kelam. Hal itu berawal saat dirinya terlibat gesekan dengan fans the Gunners akhir bulan lalu. Sejak saat itu, Xhaka seolah dikucilkan dari skuat asuhan Unai Emery.
Selain dua klub asal Milan, Xhaka juga diminati oleh Borussia Monchengladbach. Namun, Xhaka nampaknya tidak berminat merumput di Bundesliga, dan mungkin akan mempertimbangakan jika Inter dan Milan mengajukan tawaran resmi.