REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga membantah kabar mengenai rapat umum pemegang saham (RUPS) Mining Industry Indonesia (MIND ID) atau Inalum yang akan dilaksanakan pada Jumat (22/11). Arya menjelaskan, holding BUMN tambang itu baru akan menggelar Rapat Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) pada hari ini.
"Belum. Inalum hari ini cuma perubahan anggaran dasar, RKAP, bukan mengenai pengurus," ujar Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (22/11).
Arya menegaskan, Kementerian BUMN sedang berupaya mengejar RUPS lima BUMN strategis seperti Pertamina, PLN, BTN, Mind ID, dan Bank Mandiri. Kelimanya ditargetkan rampung sebelum pergantian tahun.
"Pertamina seperti yang kita harapkan secepatnya, kalau bisa minggu-minggu depan, //kan// sudah mepet waktunya," ucap Arya.
Namun, kata dia, proses RUPS juga bisa saja mundur hingga bulan depan apabila masih mengalami sejumlah hambatan, seperti Pertamina yang masih berkutat pada persoalan administrasi.
"Kita usahakan makin sehingga kita bisa bekerja untuk yang lain, minimal lima BUMN strategis bisa selesai dulu," kata Arya menambahkan.