REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman alias Djanur mengakui Persib menang penguasaan dalam pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (24/11). Namun, secara permainan, ia mengapresiasi penampilan tim anak-anak asuhnya meski hanya meraih hasil seri tanpa imbang dalam laga ini.
"Jalannya pertandingan okelah, penguasaan Persib menang, tapi secara peluang saya pikir tidak perlu ada yang jatuh bangun, cukup begini saja," kata Djadjang usai laga.
Djadjang menyebut pertandingan memang berjalan landai. Namun pelatih asal Majalengka ini mengapresiasi pemain yang mampu bertahan hingga akhir pertandingan.
"Pemain luar biasa, seperti yang mereka janjikan, bekerja keras. Soal hasil sudah ada yang mengatur, untuk itu tim pelatih memberikan apresiasi pada pemain hari ini," katanya.
Hasil laga ini sekaligus menjadi menjadi rekor bagi Barito Putera. Barito belum pernah terkalahkan dari Persib sejak musim kompetisi 2017. Sementara untuk Djadjang, hasil ini memperpanjang rekor pribadinya sebagai mantan pelatih dengan timnya yang belum pernah dikalahkan Persib.
"Sekali lagi saya bersyukur satu poin, walaupun tidak kesampaian tiga poin tapi rekor pribadi masih tetap bertahan, alhamdulillah," katanya.
Atas hasil tersebut Barito Putera tetap berada di posisi 14 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 31 poin. Djanur optimistis, hasil tersebut bisa memberikan motivasi timnya untuk menjauh dari zona degradasi.
"Peluang masih ada karena masih menyisakan empat partai kandang dan itu harus dimanfaatkan betul," katanya.
Jika target tersebut tercapai, Barito Putera bisa aman untuk tetap bermain di kompetisi Liga 1. Dia berharap misinya untuk menyelamatkan Barito Putera bisa tercapai. "Jujur saya diangkat ke Barito ini dari posisi 17, selalu gambling sebetulnya, tapi mudah-mudahan bisa tercapai," katanya.
Hartifiany Praisra