Selasa 26 Nov 2019 20:51 WIB

Struktur Batu Bata Kuno Kembali Ditemukan di Jombang

Struktur batu bata kuno kembali ditemukan di Dusun Kedaton Jombang

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Struktur batu bata kuno kembali ditemukan di Dusun Kedaton Jombang
Struktur batu bata kuno kembali ditemukan di Dusun Kedaton Jombang

jatimnow.com - Struktur batu bata kuno kembali ditemukan di Dusun Kedaton, Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Penemuan struktur bata ini hanya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi batu bata kuno yang sebelumnya ditemukan pada Selasa (25/6/2019) lalu.

Baca juga: Gali Tanah, Warga Temukan Situs Kerajaan Majapahit di Jombang

Penemuan batu bata kuno ini berada di tempat bekas penambangan tanah di lahan H Sabar dan Ali. Struktur batu tersusun 25 susunan bata dan nampak seperti tembok atau dinding yang terbentang dari selatan ke utara.

Arkeolog BPCB Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan penemuan struktur batu bata kuno ini diperkirakan menyambung dengan struktur batu bata yang ditemukan di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.

"Perkiraan kami, dua struktur ini tersambung. Ini kan di wilayah perbatasan Dusun Kedaton dan Sugihwaras," kata Wicaksono, Selasa (26/11/2019).

Batu yang ditemukan memiliki panjang 32 sentimeter lebar sekitar 18 hingga 21 sentimeter dan tebal 5 sentimeter. Ditemukan pula pecahan genteng dan kendi.

Wicaksono menambahkan, melihat ukuran bata dan serpihan yang ditemukan diperkirakan pemukiman pada masa kerajaan Majapahit.

"Kepastiannya ini bangunan apa, kami belum memastikannya. Mungkin ini pemukiman pada abad 14 Masehi. Kami akan buat laporan hasil observasi untuk langkah ekskavasi," pungkasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement