Rabu 27 Nov 2019 14:57 WIB

Petunjuk Menjadi Pribadi Muslim yang Mulia

Tuntunan mencetak Muslim mulia tersirat dalam Surah Al Luqman ayat 12 sampai 19.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Menjadi pribadi Muslim mulia.
Foto: Mgrol120
Menjadi pribadi Muslim mulia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah SWT telah memberikan petunjuk bagi seorang Muslim agar bisa menjadi pribadi sekaligus mencetak generasi Muslim yang mulia.  Tuntunan agar dapat mencetak pribadi Muslim yang mulia tersurat jelas dalam Alquran Surah Al Luqman ayat 12 sampai 19.

Pimpinan Majelis Kauny, Ustaz Bobby Herwibowo, menjelaskan apa saja yang perlu dilakukan agar orang tua Muslim bisa mencetak generasi penerus yang mulia di dunia dan akhirat. Hal pertama agar menjadi seorang pribadi Muslim mulia dan melahirkan generasi yang sama adalah dengan menjaga akhlak kepada Allah SWT. Ini dilakukan dengan cara bersyukur dan tidak mempersekutukan Allah.

Baca Juga

Sebagaimana pada ayat 12 di Surah Al Luqman, Allah SWT memberikan hikmah kepada Luqman. Menurut Ustaz Bobby, hikmah yang diberikan Allah SWT adalah kebaikan yang berlimpah.

Hingga kemudian terhadap kebaikan berlimpah yang diberikan Allah SWT itu wajib disyukuri. Maka untuk mencetak pribadi Muslim yang mulia, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mensyukuri tiap-tiap kebaikan yang Allah berikan sehingga Allah SWT melebihkan kenaikannya. Tentang syukur atas karunia yang Allah berikan ini, wajib pula bagi orang tua menanamkannya pada anak-anaknya.

"Orang yang bersyukur dia mengerti eksistensi dirinya, rezeki misalnya itu sudah pastikan. Yang belum pasti itu nasib kita di akhirat. Maka berdoa dan bertakwa, Allah akan kasih rezeki dari arah yang tak diduga-duga," kata Ustaz Bobby saat mengisi Majelis Kauny dengan tema Mencetak Pribadi Muslim yang Mulia di Puri Wira Bakti Gunung Putri, Bogor, Rabu (27/11).

Setelah itu, pada ayat ke-13, kisah Luqman menasihati anaknya agar tidak mempersekutukan Allah sebab itu merupakan kedzaliman yang besar menjadi pengingat bagi seorang Muslim sekaligus tuntunan bagi orang tua agar sejak dini menamakan ketauhidan kepada anak-anaknya. "Jadi diajak komunikasi sedini mungkin, jangan engkau persekutuan Allah, itu syirik dan dosa yang besar. Tanamkan akidah itu dari kecil, jangan cari Tuhan selain Allah," katanya.

Pimpinan Ma'had Askar Kauny Cikeas itu melanjutkan hal lainnya agar bisa menjadi pribadi Muslim yang mulia dunia dan akhirat adalah menjaga akhlak terhadap orang tua. Ini terdapat dalam ayat 14 Surah Al Luqman agar berbuat baik terhadap kedua orang tua. "Jangan pernah menolak kehendak orang tua sesulit apa pun itu, cukupi keinginannya. Karakter Muslim yang hebat itu yang berbakti pada orang tua," katanya.

Selain itu, menurut Ustaz Bobby kendatipun orang tua berbeda akidah, namun tetap sebagai anak dan seorang muslim wajib berbuat baik kepada kedua orang tua. Ini tertulis dalam ayat ke-15 surat Al Luqman.

Ustaz Bobby mengatakan untuk menjadi Muslim yang mulia juga wajib menanamkan rasa takut pada Allah. Merasakan setiap amal perbuatannya tak luput diketahui Allah SWT. Ini tertulis dalam ayat 16 Surah Al Luqman. Ustaz Bobby juga mengingatkan agar orang tua berhati-hati dalam memberikan nafkah kepada anak-anak.

Nafkah yang diberikan harus halal dan jelas asal usulnya. "Inilah pendidikan karakter, amanah pasti mendatangkan rezeki, khianat pasti mendatangkan kefakiran. Dan jangan membawa nafkah haram kerumah karena yang haram itu membuat repot," katanya.

Selain itu, seperti pada ayat ke-17 sampai 19, untuk menjadi pribadi Muslim yang mulia yakni dengan mendirikan sholat, mengerjakan dan menyeru pada amal baik dan mencegah kemungkaran, bersabar, tidak sombong, dan santun dalam bertutur kata.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement