REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) VIII 2019 memasuki hari terakhir. Dalam gelaran tiga tahunan ini, Jawa Barat keluar sebagai juara umum Pospenas dengan raihan 30 medali.
Plt Sekretaris Daerah Jawa Barat Daud Ahmad mengapresiasi kerja keras santri perwakilan Jabar. Jabar mendapatkan medali emas sebanyak 16 buah, medali perak sebanyak 7 buah dan medali perunggu sebanyak 7 buah.
"Pertama tentunya saya sebagai pemerintah provinsi jawa barat dan dengan adanya Pospenas ini kita bisa jadi juara umum," kata Daud di SPOrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (29/11).
Dia mengakui Pemprov Jabar tidak akan melepas begitu saja santrinya. Pemerintah akan melakukan pembinaan agar santri Jabar terus berprestasi.
"Untuk atlet khususnya dari ponpes akan kita bina supaya nanti di Pospenas, Jabar bisa jadi juara umum lagi," katanya.
Terpilihnya Jawa Barat sebagai juara umum Pospenas menjadi rangkaian prestasi Jabar di kancah nasional. Sebelumnya, Jabar juga meraih juara umum dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional Korps Pegawai Negeri (Pornas Korpri) dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional 2019.
"Jabar hat-trick ya, jadi juara di Pornas Korpi dan Popnas. Sekarang di Pospenas, jadi anaknya, bapaknya, santrinya juara. Mudah mudahan 2020 atletnya jadi juara di PON," katanya.
Sementara itu Jawa Barat sebagai tuan rumah merupakan keputusan yang mendadak setelah Bangka Belitung mengundurkan diri. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Engkus Sutisna mengaku bersyukur Jabar bisa menjadi tuan rumah hingga selesainya acara.
"Walau memang awalnya ini adalah Bengkulu tuan rumah, karen mundur akhirnya Jabar jadi alternatif dan kita harus siap," kata Engkus.
Berbekal pengalaman menjadi tuan rumah di ajang besar, Engkus mengaku Jabar siap. Baik dari penyelenggaraan hingga administrasi.
"Alhamdulillah semua tercapai, sehingga memang kami dengan kesibukan akhir tahun, penyelenggaraan Popnas dan Pospenas. Hingga akhirnya meraih hat-trick di tiga ajang olahraga nasional tahun ini," kata Engkus.