REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massimiano Allegri dilaporkan menolak kesempatan untuk menjadi pelatih Arsenal. Laporan Sky Sports dan Gazzetta dello Sport, dikutip Football Italia, Jumat (29/11), mengklaim Allegri didekati untuk mengganti Unai Emery yang dipecat.
Namun, kedua media tersebut mengabarkan Allegri melewatkan kesempatan dari Arenal karena ingin menghabiskan cuti panjangnya, sebelum kembali lagi pada musim panas mendatang.
Allegri terlihat di San Siro akhir pekan lalu saat pertandingan AC Milan kontra Napoli. Kehadiran Allegri memicu spekulasi bahwa ia sedang didekati oleh kedua klub. Bayern Muenchen, Paris Saint-Germain, dan Manchester United juga dilaporkan sebagai tujuan potensial bagi Allegri. Namun, tak ada tanggapan Allegri atas sejumlah rumor ini.
Pada Jumat ini, Arsenal memecat Unai Emery dari jabatannya sebagai pelatih klub. Keputusan pemecatan Emery diambil usai the Gunners menelan kekalahan dari Eintracht Frankfurt di Liga Europa pada Jumat dini hari WIB.
Kekalahan dari Eintracht Frankfurt menambah panjang daftar hasil negatif yang didapatkan Arsenal. The Gunners belum merasakan kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir, dan kini terpaku di posisi kedelapan klasemen sementara Liga Inggris.
Emery hanya bertahan selama 18 bulan sebagai pelatih Arsenal, setelah menggantikan pelatih legendaris Arsene Wenger. Manajemen Arsenal menunjuk Freddie Ljungberg, yang merupakan mantan pemain Meriam London, untuk menjalankan tugas sementara sebagai pengganti Emery.
Pemecatan Emery, sebenarnya bukan hal yang menggejutkan. Sebab, sudah sejak beberapa waktu lalu, pria asal Spanyol itu bakal kehilangan pekerjaannya di the Gunners. Namun, saat itu, pihak Arsenal sempat mengatakan akan mempertahankan Emery setidaknya sampai musim ini selesai.