REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Cabang olahraga menembak kembali menyumbang medali emas untuk kontingen Indonesia pada SEA Games 2019. Dalam perlombaan di Philippine Marine Shooting Range Total, Manila, Filipina, Kamis (5/12) siang, para atlet merah-putih menjadi yang terbaik di dua nomor.
Itu artinya cabor ini telah meraih lima medali emas sepanjang SEA Games edisi ke-30, bergulir. Keberhsilan hari ini, pertama di nomor mixed bencherest air rifle kelas individu. Kemudian di nomor mixed air rifle-ganda.
Manajer tim menembak Indonesia, Candy Christian mengatakan, hasil yang diraih timnya sudah melampaui target. Sebelumnya cabor ini ditargerkan mendapatkan tiga emas. "Alhamdulillah kami sudah melebihi target. Masih ada beberapa nomor lagi, mohon doa restu," kata Candy saat ditemui selepas timnya bertanding.
Candy berharap para penembak Indonesia tidak jemawa atas hasil ini. Melainkan selalu berusaha mencari emas-emas berikutnya.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo berharap kontingen Indonesia bisa finis di posisi kedua klasemen akhir perolehan medali. "Mudah-mudahan kami bisa berkontribusi mewujudkan keinginan Bapak Presiden," ujar Candy.
Candy merasa skuatnya sudah maksimal dalam persiapan. Selebihnya ia serahkan pada Yang Maha Kuasa. "Mohon doa restunya. Kami masih beberapa hari lagi. Ada sejumlah nomor yang masih harus diikuti," jelas dia.
Emas di kelas mixed bencherest air rifle individu tercatat atas nama Fafan Anwar. Total skornya mencapai 747-36x. Di tempat kedua ada wakil Filipina, Nestor Ditto Dinopol, dengan koleksi poin 746-32x. Medali perunggu diraih wakil Indonesia lainnya, Satrio Anung Wibowo, dengan raihan poin 742-30x.
Sementara, Toyyiba Vidya Rafika Rahmatan dan Gustafian Fathur asal Indonesia meraih emas di kelas mixed air rifle ganda campuran dengan koleksi 17 poin. Pasangan Thailand dan Singapura, berada di posisi kedua dan ketiga, alias meraih perak dan perunggu.