REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Tim bola voli putra Indonesia melangkah ke semifinal SEA Games 2019 seusai melibas tim tuan rumah Filipina pada laga penentuan di Philsports Arena, Metro Manila, Jumat (7/12) dengan skor 3-0 (25-23, 32-30, 25-20). Meski menang, bukan perkara mudah bagi Rivan Nurmulki dan kawan-kawan untuk meraih kemenangan.
Pada laga melawan Filipina, tim tuan rumah tampil luar biasa dan mendapatkan dukungan penuh dari pendukung fanatiknya. Hal tersebut dibuktikan dengan ketatnya perolehan poin.
Set pertama meski mendapatkan tekanan dari tuan rumah, Nizar Zulfikar dan kawan-kawan mampu mengantisipasinya. Saling kejar dalam perolehan poin terus terjadi hingga tim besutan Li Qiujiang itu keluar tekanan dan menang 25-23.
Pertandingan berlangsung lebih ketat pada set kedua. Tuan rumah yang mendapat dukungan penuh dari penonton tak ingin melepaskan kemenangan begitu saja kepada tim Indonesia. Perolehan poinpun terus ketat meski akhirnya Indonesia menang 32-30.
Memasuki set penentuan, tim Indonesia bermain tenang meski sempat kecolongan beberapa poin. Pelan tapi pasti tim Merah Putih melakukan tekanan dan akhirnya mampu mengakhiri pertandingan dengan skor 25-20.
"Pertandingan tadi sangat seru. Kedepannya dijalanin aja, minta doanya kepada masyarakat Indonesia. Kami salut dengan suporter di Filipina. Auranya lebih tegang di Proliga," kata kapten tim Indonesia, Nizar Zulfikar dalam keterangan resminya.
Pada pertandingan semifinal, Indonesia sudah ditunggu oleh Myanmar. Pertandingan bakal berlangsung di tempat yang sama Ahad (8/12). Kemenangan jelas menjadi tujuan utama tim yang dilatih oleh pelatih Li Qiujiang itu.
"Kita target juara, mau tidak mau ya harus rebut medali emas," kata salah satu pemain tim Indonesia, Rivan Nurmulki.
Sementara itu, asisten pelatih tim voli Indonesia Pascal Wilmar mengaku tuan rumah Filipina kekuatannya sudah meningkat. Menurut dia, laga sengit melawan tim tuan rumah akan dijadikan modal untuk menghadapi Myanmar di semifinal.