Ahad 08 Dec 2019 05:45 WIB

Bangun Rest Area di KM360, Jasa Marga Rogoh Kocek Rp 70 M

Rest area KM360 akan menjadi tempat peristirahatan terlengkap di ruas tol Indonesia

Jasa Marga
Foto: article.wn.com
Jasa Marga

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Jasa Marga Tbk melalui anak usahanya, PT Jasa Marga Restarea Batang menghabiskan dana investasi sebesar Rp 70 miliar dalam Program Sinergi BUMN untuk membangun tempat istirahat (rest area) KM360 B Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah. Berdiri di atas lahan seluas 7,6 hektare sejak 2018, rest area 360 menjadi tempat peristirahatan pengendara dengan fasilitas terlengkap di Indonesia.

"Dananya 65 persen berasal dari PT Jasamarga Related Business (JMRB), delapan persen PTPN, sisanya berasal dari PT PP," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Restarea Batang, Irwan Artigyo Sumandio, di Semarang, Sabtu (7/12) sore.

Baca Juga

Rest area seluas 7,6 hektare itu dilengkapi total 58 fasilitas layanan bagi pengunjung mulai dari layanan standar hingga wisata. Mengusung konsep sebagai rest area hijau, pengelola menyediakan sejumlah fasilitas perdana dari seluruh rest area di Indonesia.

"Kita sedang bekerja sama dengan Taman Safari Indonesia untuk membuat kebun binatang di sini," katanya.

Kebun binatang berskala mini akan menempati lahan seluas 3.000 meter per segi di dalam rest area. Taman binatang mini itu memungkinkan pengunjungnya untuk budidaya lebah.

"Saat ini baru dirintis hewan-hewan jinak seperti burung dan beberapa reptil. Rencananya Januari 2020 akan kita kembangkan secara optimal," katanya.

Selain kebun binatang, rest area berjarak 1 jam perjalanan dari Kota Semarang ke arah Batang juga dilengkapi fasilitas olah raga seperti lapangan futsal dan jogging track.

Irwan mengatakan tempat peristirahatan tersebut juga memfasilitasi kegiatan pengolahan sampah plastik. Pada sisi selatan terdapat ruang utama khusus kaum difabel dan lanjut usia.

"Hari ini kita meraih pengakuan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai rest area dengan fasilitas terlengkap," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement