Ahad 08 Dec 2019 13:14 WIB

BMKG: Petir Cenderung 'Pilih' Tempat Terbuka

Masyarakat perlu mewaspadai petir saat beraktivitas di tempat terbuka

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Masyarakat perlu mewaspadai petir saat beraktivitas di tempat terbuka. (ilustrasi)
Foto: AP
Masyarakat perlu mewaspadai petir saat beraktivitas di tempat terbuka. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi El Tari, Agung Sudiono Abadi, mengatakan petir cenderung 'memilih' tempat yang terbuka sebagai objek sambarannya. Dengan demikian masyarakat perlu waspada saat beraktivitas di tempat terbuka.

"Petir cenderung memilih tempat terbuka, objek yang tinggi, dan tonjolan di permukaan bumi. Objek tinggi bisa berupa tiang ataupun pohon. Tonjolan bisa berupa bukit atau gunung maupun manusia, hewan, dan bangunan yang berada di tempat terbuka," katanya di Kupang, Ahad (8/12).

Baca Juga

Penjelasan Agung tersebut menjawab pertanyaan daerah seperti apa yang rawan terkena sambaran petir dan perlu dihindari oleh masyarakat saat cuaca buruk atau hujan. "Artinya, orang yang berada di tengah sawah, bermain bola di lapangan, maupun berlayar di atas kapal di lautan terbuka berpotensi menjadi objek yang rawan disambar petir," jelasnya.

Petir, kata dia, akan menyambar semuanya tanpa memilih-milih dan dapat menyambar beberapa objek sekaligus. Karena itu, masyarakat harus selalu waspada pada kilatan-kilatan petir saat berada di bawah pohon atau tempat terbuka yang bisa menimbulkan potensi terjadinya petir.

Petir, kilat, atau halilintar merupakan gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan. Langit akan memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut guruh.

Pekan ini, belasan ekor ternak sapi milik warga Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mati mengenaskan karena tersambar petir. Selain itu, salah seorang warga di Kabupaten Timor Tengah Selatan dilaporkan meninggal dunia karena tersambar petir.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement