REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Everton menginginkan Vitor Pereira menjadi pelatihnya sebelum laga tandang kontra Manchester United, Sabtu (14/12) mendatang. Negosiasi yang sedang berlangsung selama tujuh hari, menghasilkan kontrak tiga tahun untuk menggantikan Marco Silva yang dipecat pekan lalu.
Namun seperti diberitakan Sky Sports, manuver Everton untuk mendatangkan Pereira mengalami rintangan karena klubnya saat ini, Shanghai SIPG, menolak melepas pelatih berusia 51 tahun tersebut. Bahkan, Shanghai menawarkan kontrak 25 juta poundsterling per tahun untuk menahan Pereira di Cina.
Pertimbangan Pereira soal keluarganya yang menetap di Cina pun semakin memberatkan Everton. Terlebih lagi, ada Arsenal yang dikabarkan juga tertarik dengan peran juru taktik asal Portugal tersebut.
Pereira merupakan pelatih yang tak bisa dianggap remeh. Pengalamannya menangani beberapa klub, seperti FC Porto, Fenerbache, dan Olympiacos ternyata menjadi penarik perhatian klub besar lainnya.
Pereira membawa Porto meraih treble Liga Primera, Piala Portugal, dan Liga Europa ketika masih menjadi asisten pelatih Andre Villas-Boas tahun 2010. Di Yunani, ia mempersembahkan dua gelar dalam semusim untuk Olympiacos.
Kesuksesan membawanya ke Turki menangani Fenerbache. Namun, prestasinya tak gemilang sehingga dipecat dengan masa kerja hanya satu tahun. Kemudian, dirinya ditarik ke Arab Saudi untuk melatih Al-Ahli.