REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Maurizio Sarri mengungkapkan, ada pembangkang di skuat Juventus yang menolak untuk menerapkan strategi yang dibuatnya. Akibatnya, Juve kalah 3-1 oleh Lazio akhir pekan lalu.
Sarri, yang dikritik saat menjalani tugas di Chelsea karena gaya permainannya itu, menggerutu saat wasit meniup peluit panjang.
"Banyak pemain yang tidak menghormati strategi dan berakhir di posisi yang salah. Kami dihukum karena gangguan itu," ujar Sarri dikutip dari the Sun, Selasa (10/12).
Dybala seharusnya lebih dekat dengan bola dan Bernardeschi bergerak lebih ke tengah. Namun, lanjut Sarri, kedua pemain itu tidak melakukan hal tersebut. Namun, memang Sarri tak menyebut secara gamblang siapa pemain bintang yang membangkang tersebut.
Peristiwa ini memang mengingatkan insiden Kepa Arrizabalaga, kiper Chelsea, yang menolak diganti dalam pertandingan final Piala Liga Inggris melawan Manchester City. Padahal ofisial sudah mengangkat papan pergantian pemain dan Willy Caballero sudah bersiap di pinggir lapangan. Namun, Kepa bersikeras untuk tetap berada di lapangan dan meminta Caballero tak masuk menggantikannya.
Insiden itu sontak membuat Sarri marah besar dan meninggalkan lapangan. Namun, Sarri kembali masuk ke bench setelah dibujuk oleh asistennya. Namun, dengan banyaknya pemain bintang di Juve, bisa jadi konflik yang terjadi antara Sarri dan pemain bisa terus mencuat.