REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA -- Negara Republik Ceska tertarik menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jepara di bidang usaha mebel dan ukir. Potensi kerja sama itu terungkap menyusul kunjungan empat delegasi dari negara tersebut ke Jepara yang dipimpin Sekretaris Negara Menteri Urusan Luar Negeri Republik Ceska Miloslav Stasek, Selasa.
Perwakilan Pemerintah Ceska tersebut diterima jajaran Pemerintah Kabupaten Jepara di Pendopo Kabupaten Jepara, Selasa (10/12). Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jepara Ratib Zaini, kunjungan mereka tidak hanya untuk membuka peluang kerja sama dan mempererat hubungan bilateral, melainkan juga membahas pengembangan industri mebel yang ada di Kabupaten Jepara.
Rombongan perwakilan Negara Ceska kemudian diajak berkunjung ke perusahaan mebel di Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Jepara, untuk melihat proses produksi mebel dari awal hingga akhir. Selain itu, mereka juga diajak mengunjungi sentra industri patung di Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara.
"Dari kunjungan singkat tersebut, mereka cukup antusias dan sangat tertarik menjalin kerja sama," ujarnya di Jepara, Selasa.
Ratib menyatakan, pihaknya menyambut positif ajakan Ceska. Akan tetapi, untuk melakukan presentasi tentunya harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan pimpinan, terutama soal materi yang akan disampaikan.
Setidaknya, lanjut dia, kerja sama tersebut benar-benar memiliki manfaat, terutama masyarakat di Kabupaten Jepara. Sementara itu, Sekretaris Negara Menteri Urusan Luar Negeri Republik Ceska Miloslav Stasek mengapresiasi kualitas hasil kerajinan mebel Jepara.
"Harapan kami, antara Kabupaten Jepara dan Republik Ceska dapat terjalin sebuah kerja sama, terutama di bidang mebel kayu," ujarnya.
Kerja sama di bidang lain, menurut Stasek, juga memungkinkan terjadi. Dalam kunjungan tersebut, Stasek didampingi Dubes Republik Ceska untuk Indonesia Ivan Hotek, Direktur Kantor Sekretaris Negara Republik Ceska Arnost Kares, dan Wakil Menteri Keuangan Republik Ceska Karel Tyll.
"Setelah ini kami tunggu di Jakarta untuk pembicaraan lebih lanjut terkait yang akan ditawarkan ke kami," ujarnya berharap.
Ikuti Whatsapp Channel Republika