REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Mantan kapten Arsenal Laurent Koscielny mengungkapkan perasaan tidak bahagianya saat membela the Gunners. Atas dasar itu, Koscielny memilih pindah ke klub Prancis, Bordeaux.
Pemain berpaspor Prancis itu sebelumnya menghabiskan sembilan musim bersama the Gunners. Koscielny sempat menolak ikut tur pramusim Arsenal karena klub itu menolak memutus kontraknya. Kemudian, Koscielny menuntaskan kepindahan ke Ligue 1 dengan harga 5 juta euro.
"Singkatnya, saya tidak bahagia seperti saat pertama di sana," kata Koscielny dilansir dari Canal+ pada Selasa, (10/12).
Koscielny memutuskan pindah ke Prancis berkat masukan keluarganya. Ia bermain di Prancis dalam rangka pulang kampung. "Saya dan keluarga memutuskan kembali ke Prancis dan mencari tantangan baru," ujarnya.
Pria berusia 34 tahun itu menuai kecaman dari fan saat memaksakan pindah. Apalagi ia mengumumkan kepindahan dengan merobek aksesoris Arsenal dan menggantikannya dengan bendera Bordeaux. Belakangan ini, Koscielny dikabarkan mengontak mantan pelatih Arsenal Unai Emery untuk memberi semangat usai Emery dipecat.