REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Indonesia memastikan diri menempati posisi keempat raihan medali pada gelaran Sea Games 2019 yang digelar di Filipina. Indonesia berada di bawah tuan rumah Filipina, Vietnam, dan Thailand.
Tim Merah Putih berhasil mengoleksi 72 medali emas, 84 perak, dan 111 perunggu dengan total perolehan 266 medali. Raihan medali yang dikumpulkan Indonesia tersebut, juga tidak luput dari sumbangsih atlet asal Jawa Timur.
Dari 120 atlet yang dikirim Jatim untuk berlaga di Sea Games 2019, sekurang-kurangnya 14 atlet berhasil menyumbang medali emas. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim pun menjanjikan akan memberikan bonus bagi para atlet peraih medali tersebut.
Ketua Harian KONI Jatim, M. Nabil membenarkan pemberian bonus sebagai apresiasi tersebut. Namun, bonus untuk para atlet peraih medalu, masih dalam pengajuan yang diajukan ke Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Ia berharap pengajuan cepat disetujui untuk apresiasi perjuangan atlet.
"Istilahnya kita ingin memberikan tali asih kepada para atlet yang telah berjuang di Sea Games," kata dia di Surabaya, Rabu (11/12).
Tidak hanya bonus, lanjut Nabil, KONI Jatim juga merumuskan sejumlah penyambutan untuk para atlet. Namun, terkait penyambutan tersebut juga masih akan dibahas bersama Khofifah. Meski belum ada kepastian terkait penyambutan, Nabil berharap, para atlet yang telah berjuang di Filipina mendapat penyambutan yang meriah.
"Intinya akan kita undang seluruh atlet dari Jatim, termasuk petaih, peraih medali, dan tidak," ujar Nabil.
Nantinya, lanjut Nabil, atlet Sea Games asal Jatim akan mendapat undangan secara bersamaan. Terkait waktu pelaksanaan, diakuinya belum dipastikan. Apalagi, para atlet yang tiba di Jatim, biasanya tidak bersamaan. Karena kebijakan ada di cabang olahraga masing-masing. Artinya, perlu penyesuaian jadwal supaya semuanya bisa berkumpul.
"Kita merencanakan akan undang semuanya, kalau satu-satu tentu tidak mungkin. Apalagi mereka datangnya tidak bareng, ada yang ke Jakarta dulu, ada yang langsung balik ke Jatim," kata dia.