REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kekalahan dari Barcelona pada matchday pamungkas Grup F Liga Champions 2019/2020 menjadi tamparan keras bagi Inter Milan. Direktur Inter Giuseppe Marotta kemudian berbicara tentang peluang pertukaran pemain.
Pelatih Antonio Conte sangat ingin timnya mendatangkan gelandang tengah Barcelona Arturo Vidal. Namun, rencana itu tak dapat berjalan mudah mengingat Blaugrana masih mengharapkan peran sang pemain di lini tengah tim.
Di sisi lain, Barcelona juga dilaporkan tertarik dengan striker muda milik Inter Lautaro Martinez. Kabarnya, kubu Los Cules siap menggelontorkan dana berapa pun demi mengikat pesepak bola asal Argentina ke Camp Nou. Di samping tersiar kabar tukar guling antar kedua pemain.
Menjawab hal tersebut, Marotta menegaskan klubnya sama sekali tak berpikir untuk menjual para pemainnya. Kata dia, i Nerazzurri ingin tumbuh bersama para pemain muda seperti Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku.
"Karena itu, nasib seorang pemain ada di dalam pikiran mereka sendiri. Jika Lautaro ingin melanjutkan dengan kami, kami tentu senang. Pada saat ini, dia terikat kontrak bersama kami dan kami bahagia. Jika dia ingin mengambil jalur yang berbeda, kami akan mengevaluasi situasinya," tegas Beppe Marotta dikutip Football Italia, Rabu (11/12).
Sementara itu, eks direktur Juventus ini membenarkan apabila timnya saat ini tertarik mendapatkan tanda tangan Vidal. Ia bahkan memuji sikap yang kerap ditunjukan pemain asal Cile ketika berada di atas lapangan.
"Kami mempunyai pertimbangan yang baik untuk dirinya. Vidal adalah pemain yang luar biasa, seorang pejuang sepak bola sejati. Barcelona tentu tak mungkin membiarkannya pergi, tetapi dia juga merupakan salah satu nama dalam daftar peluang potensial kami," kata Marotta.
Inter baru saja menelan pil pahit setelah gagal lolos ke fase knock-out Liga Champions 2019/2020. Hasil itu diterima karena Inter kalah 1-2 dari Barcelona dalam laga di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (11/12) dini hari WIB.
Hasilnya, Samir Handanovic dan kolega bakal mentas di perhelatan Liga Europa karena finis di posisi tiga klasemen Grup F dengan perolehan nilai tujuh dari enam pertandingan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika