REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Gelandang Juventus Miralem Pjanic mengakui tak mudah bagi Nyonya Tua untuk selalu tampil brilian. Pjanic mengatakan ini menanggapi posisi Juventus di peringkat kedua klasemen Liga Italia di bawah Inter Milan. 

Hasil Juventus di kompetisi domestik menghadirkan tekanan kepada Maurizio Sarri dan tim. Tapi, Pjanic percaya Juventus hanya memerlukan keseimbangan untuk kembali ke jalur yang benar. Dia menilai, Juventus tak akan selalu mendapatkan tiga poin setiap pekannya.

“Kami memiliki perjalanan yang baik sampai sekarang. Kami tidak bisa negatif. Kami perlu menemukan keseimbangan. Tidak mudah untuk selalu brilian,” ujar Pjanic, dilansir dari Football Italia, Rabu (11/12).

Mantan pemain AS Roma itu mengungkapkan tim telah berbicara mengenai kondisi sekarang ini. Hasil dari pembicaraan itu dapat dilihat di lapangan. Sejauh ini, kata dia, seluruh orang di Juventus masih mempercayai Sarri.

Pjanic pun membantah Juventus lebih memprioritaskan Liga Champions dibandingkan scudetto musim ini. Pjanic mengklaim dua kompetisi tersebut sama-sama penting. Sejauh ini, hasil yang diraih Juventus pun dinilai baik-baik saja.

"Kami ingin memenangkan liga dan harus berbuat lebih banyak," kata Pjanic menegaskan.

Nyonya Tua sudah memastikan diri lolos ke babak sistem gugur Liga Champions dengan status juara Grup D. Pertandingan melawan Bayer Leverkusen, Kamis (12/12) dini hari WIB, tak akan memengaruhi posisi mereka di Grup D.

Kendati demikian, Pjanic tak ingin menganggap remeh pertandingan tersebut. Juventus tetap menginginkan kemenangan sebagai persiapan menghadapi liga domestik. 

“Bayer Leverkusen adalah tim yang bagus dan itu tidak mudah, tetapi kami siap. Kami selalu ingin menang," Pjanic menegaskan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika