REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Sejumlah desa di enam kecamatan di kabupaten Magetan, Jawa Timur, dilanda angin kencang. Akibatnya, sejumlah bangunan rumah rusak dan menumbangkan pohon-pohon.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan mencatat angin kencang terjadi di Kecamatan Panekan, Karas, Sukomoro, Maospati, Barat, dan Sidorejo," ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Fery Yoga Saputra, Rabu (11/12).
Fery mengatakan, pohon tumbang di Magetan sudah ditangani petugas, sementara bangunan rusak masih didata. Namun, sebagian besar bangunan rumah yang rusak sudah ditangani warga sendiri. Meski demikian, pihaknya terus melakukan pemantauan.
"Kerusakan tidak terlalu parah. Sementara ini belum ada laporan korban jiwa ataupun luka," kata dia lebih lanjut.
Pihaknya mengimbau warga untuk waspada jika terjadi hujan lebat disertai angin puting beliung. Berdasarkan informasi BMKG, prakiraan peningkatan curah hujan secara signifikan akan terjadi pada Januari hingga Maret 2020. Meski demikian, bulan Desember yang merupakan pancaroba awal musim hujan juga perlu diwaspadai.
Bencana yang sama terjadi di Kabupaten Madiun. Tercatat, angin kencang menerjang wilayah Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun. Selain di Desa Ngadirejo, angin kencang juga terjadi di Desa Sumberbendo, Kecamatan Saradan; Desa Dempelan, Kecamatan Madiun; Desa Klecorejo, Desa Sidodadi, Desa Mejayan, Kecamatan Mejayan.