REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Lazio gagal lolos dari fase grup Liga Europa setelah kalah 0-2 dari Stade Rennais, Jumat (13/12) dini hari WIB. Kekalahan tersebut adalah yang keempat kalinya dalam enam pertandingan di penyisihan Grup E.
Lazio finis di urutan ketiga klasemen akhir dengan enam poin. Dari grup ini, Celtic dan CFR Cluj mewakili ke babak 32 besar.
Gelandang Lazio, Marco Parolo mengatakan, timnya pantas tak lolos dari fase penyisihan grup Liga Europa. Menurut dia, Lazio benar-benar melakoni pertandingan buruk selama penyisihan, terutama saat melawan Celtic.
"Kami benar-benar tersesat dalam dua pertandingan melawan Celtic," kata Parolo kepada Lazio Style Channel, dilansir dari Football Italia, Jumat (13/12).
Parolo menilai dengan hanya meraih enam poin menandakan Lazio telah melakukan kesalahan fatal. Kendati demikian, ia meminta kepada rekan-rekannya agar tak lama-lama meratapi kegagalan tersebut. Dia menginginkan situasi menjadi pelajaran di masa depan.
Kegagalan ini masih bisa diambil hikmahnya yaitu Lazio dapat lebih fokus ke pertandingan Serie A Italia. Sekarang ini Lazio duduk di peringkat tiga klasemen sementara dan perlu menjaga posisi tersebut agar bisa tampil di Liga Champions musim depan.
“Kami harus terus seperti ini dan melakukannya dengan baik pada hari Senin melawan tim fisik dan tangguh seperti Cagliari. Sekarang semua orang menunggu Lazio, mereka tahu bagaimana kami bermain dan kami harus mengulangi kinerja seperti yang kami lakukan untuk mengalahkan Juventus,” ujar Parolo menegaskan.
Lazio mengumpulkan 33 poin, tertinggal enam poin dari Inter Milan yang menduduki puncak klasemen. Posisi itu masih jauh dari kata aman karena Lazio terpaut empat poin dari tim penghuni posisi empat dan lima, yaitu Cagliari dan AS Roma.