REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Debut Gennaro Gattuso menjadi pelatih Napoli berakhir pahit. Berstatus tuan rumah, timnya langsung dikalahkan 1-2 oleh Parma di San Paolo, Ahad (15/12) dini hari WIB.
Kekalahan Gattuso semakin menyakitkan karena Napoli kejebolan di perpanjangan waktu, beberapa saat jelang laga berakhir lewat sontekan Gervinho di menit ke-93.
Tak butuh lama bagi tim tamu untuk mempermalukan Napoli. Saat laga baru berjalan empat menit, Dejan Kulusevski membuat kejutan lewat gol dari tendangan kaki kiri ke mulut gawang Alex Meret.
Gattuso semakin dipusingkan ketika bek andalannya, Kalidou Koulibally, mengalami cedera dan terpaksa ditarik keluar ketika pertandingan baru bergulir lima menit.
Keroposnya pertahanan Napoli membuat Parma beberapa kali melancarkan gempuran ke lini pertahanan lawan. Tingginya tempo pertandingan juga melahirkan beberapa pelanggaran keras hingga wasit memberi kartu kuning pada Gervinho. Salah satu pemain Parma, Andreas Cornelius, juga diganti Mattia Sprocatti karena cedera di menit ke-17.
Di babak kedua, Napoli sempat memberi perlawanan ketika tandukan Arkadiusz Milik berhasil bersarang di gawang Parma setelah memanfaatkan umpan silang Dries Mertens di menit ke-64.
Kedua tim terus melakukan jual beli serangan hingga menit-menit akhir. Di atas kertas, Napoli lebih dominan dengan penguasaan bola mencapai 72 persen dan 24 kali percobaan tembakan. Sedangkan, Parma hanya mencatat tujuh kali percobaan.
Namun, keberuntungan justru berpihak pada Parma. Di menit ke-93, Gervinho membungkam suporter tuan rumah dengan tendangan kaki kiri di dalam kotak penalti.
Kekalahan dramatis yang ditelan Napoli membuatnya tertahan di peringkat delapan klasemen sementara Serie A Liga Italia. Meski sudah berganti pelatih, Napoli belum juga memperoleh kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di liga.