Kamis 19 Dec 2019 10:42 WIB

Jenazah Brigadir Saut Sibarani Dievakuasi ke Pekanbaru

Dua anggota TNI di Papua meninggal dunia setelah diserang oleh KKB.

Irjen Pol Paulus Waterpauw
Irjen Pol Paulus Waterpauw

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Jenazah Brigadir Polisi Saut Sibarani, anggota Brimob asal Polda Riau, Kamis (19/12) dievakuasi ke Pekanbaru melalui Jayapura. Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw, di Jayapura, mengatakan, saat ini jenazah dalam penerbangan dari Dekai ke Jayapura dengan menggunakan pesawat Cassa milik Polri dan sore dengan menggunakan Batik Air ke Pekanbaru.

“Saat ini jenazah Brigpol Sibarani yang dalam penerbangan ke Jayapura dan setibanya di Bandara Sentani, jenazah akan dilepas Wakapolda Papua Brigjen Pol Yokobus Marjuki,” kata Waterpauw seraya menambahkan selain jenazah Brigpol Sibarani, juga dievakuasi Bripda Agustinus Nabu (19 th).

Baca Juga

Polda Papua juga sudah mengirim tim ke Dekai dipimpin Wadirlantas yang juga mantan Kapolres Yahukimo AKBP Ade Jaja. Dari laporan Kapolres Yahukimo, saat ini situasi di Dekai sudah kondusif walaupun semalam sempat terjadi pembakaran lapak milik warga.

“Masyarakat diharapkan tidak mudah terprovokasi dan turut serta menjaga kamtibmas,” harap Waterpauw.

Data yang dihimpun Antara mengungkapkan, insiden berawal dari saat anggota yang sedang melaksanakan piket penjagaan di Mapolres Yahukimo berupaya menyelesaikan masalah kesalahpahaman antara Camat Distrik Lolat dengan masyarakat Lolat (pak guru). Saat anggota berupaya menyelesaikan kesalahpahaman tersebut, ada warga yang buang air kecil di samping penjagaan Mapolres Yahukimo di Dekai, sehingga ditegur anggota yang kemudian memukulnya hingga mengalami luka di bagian hidung dan berdarah.

Korban kemudian melaporkannya insiden yang dialaminya ke KSPKT, Bripka Toniwi Pareme. Namun, tiba-tiba warga yang berada di luar Mapolres Yahukimo langsung menyerang ke penjagaan dengan melempari batu serta memukul Bripka Toniwi Pareme dan kemudian warga membubarkan diri.

Anggota Polres Yahukimo kemudian melakukan pencarian terhadap pelaku pengeroyokan, kembali mendapat perlawanan dari masyarakat yang ada di seputaran pasar lama sehingga anggota mengeluarkan tembakan peringatan. Warga kemudian melakukan pembakaran dua unit sepeda motor milik warga lainnya. Bahkan para perusuh kemudian menyerang dan menganiaya Brigadir Hendra Saut Sibarani yang saat itu sedang melintas pemukiman jalur 1 hendak ke arah Pos Mesjid At-Taqwa, tepatnya di depan toko Cahaya Yahukimo.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement