Kamis 19 Dec 2019 14:52 WIB

Emil Jamin Perayaan Natal di Jabar Aman dari Gangguan

Pengamanan Natal digelar mulai 23 Desember.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, pengamanan Natal dan Tahun Baru di Jabar akan digelar sejak 23 Desember hingga 1 Januari.  Foto: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M Akbar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, pengamanan Natal dan Tahun Baru di Jabar akan digelar sejak 23 Desember hingga 1 Januari. Foto: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, pengamanan Natal dan Tahun Baru di Jabar akan digelar sejak 23 Desember hingga 1 Januari. Ridwan Kamil pun memastikan wilayahnya aman dari berbagai potensi gangguan baik menyangkut terorisme, radikalisme, dan kemacetan.

"Laporan Pangdam, Kapolda Jawa Barat, kondusif," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Kamis (19/12).

Baca Juga

Oleh karena itu, menurut Emil, ia membuka diri bagi siapa pun yang akan berkunjung ke wilayahnya, terutama bagi yang merayakan Natal. "Silakan bersuka cita. Untuk merayakan Natal, kepada umat Kristiani dengan aman nyaman," katanya.

Emil juga mengimbau kelompok yang ingin berbuat onar agar mengurungkan niatnya. "Mereka akan berhadapan langsung dengan TNI/Polri," katanya.

Saat ditanya tentang antisipasi terhadap adanya pihak-pihak yang melakukan sweeping, menurut Emil, kepolisian sudah mengantisipasinya. "SOP standard, pontensi kerawanan sudah dihitung. Ada sweeping tak sesuai aturan, sudah diantisipasi," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement