Kamis 19 Dec 2019 22:35 WIB

BPBD Lebak: Ribuan Warga Tinggal di Daerah Rawan Longsor

Daerah rawan longsor tersebar di sejumlah wilayah Lebak.

Ribuan warga Lebak berada di daerah rawan longsor. Foto ilustrasi
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Ribuan warga Lebak berada di daerah rawan longsor. Foto ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK— Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Kaprawi mengatakan ribuan warga di daerah itu tinggal di lokasi rawan bencana longsor, sehingga perlu kewaspadaan sehubungan intensitas curah hujan meningkat.

"Semua lokasi rawan longsoran itu berada di perbukitan, pegunungan dan aliran sungai," kata Kaprawi di Lebak, Kamis (19/12).

Baca Juga

BPBD Lebak sudah menyampaikan surat imbauan kepada aparatur kecamatan, desa, dan masyarakat. Sebab, masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana longsoran hingga ribuan kepala keluarga.

Saat ini, kata dia, daerah yang perlu diwaspadai yakni perbukitan, pegunungan dan daerah aliran sungai. "Kami berharap masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana longsor selalu waspada jika curah hujan tinggi," katanya menjelaskan.

Kaprawi mengatakan, saat ini, lokasi yang masuk kategori langganan longsoran tercatat 15 kecamatan, yakni Kecamatan Lebak Gedong, Cibeber, Cipanas, Cilograng, Muncang, Sobang, Gunungkencana, Bojongmanik, dan Cimarga.

Begitu juga Kecamatan Panggarangan, Cihara, Bayah, Cikulur, Rangkasbitung, dan Cigemblong, sebab, di daerah itu topografinya perbukitan, pegunungan, dan aliran sungai.

Biasanya, kata dia, bencana longsor terjadi karena curah hujan tinggi yang mengakibatkan adanya pergerakan tanah, terutama dataran tinggi maupun pegunungan.

Selain itu, kata dia, daerah aliran sungai (DAS) berpotensi longsor jika terjadi luapan air. "Kami berharap warga dapat meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.

Sementara itu, warga di Kecamatan Muncang mengaku bahwa masyarakat saat ini melakukan pengamanan swadaya sehubungan curah hujan tinggi. Pengamanan itu guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material bangunan cukup besar.

"Kami sepekan terakhir ini mengoptimalkan pengamanan jika hujan tinggi selalu mengingatkan warga agar waspada longsor," kata Rohman warga Muncang.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement