Senin 12 Aug 2024 12:24 WIB

Tim FFUI Latih Masyarakat Baduy Membuat Sabun dari Bahan Alami

Upaya untuk meningkatkan kebersihan tanpa melanggar aturan masyarakat Baduy.

Rep: Mgrol152/ Red: Satria K Yudha
Tim FFUI melatih warga Baduy membuat sabun dari bahan alami.
Foto: FFUI
Tim FFUI melatih warga Baduy membuat sabun dari bahan alami.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA– Suku Baduy adalah kelompok etnis Sunda asli yang berasal dari bagian tenggara Banten, khususnya Kabupaten Lebak, Banten, Indonesia. Kehidupan masyarakat Baduy masih sangat tradisional dan tidak mengikuti perkembangan zaman. Mereka mematuhi aturan adat yang tidak memperbolehkan penggunaan produk industri seperti pasta gigi, sabun, atau alas kaki sehingga suku Baduy mengandalkan sumber daya alam sekitar. 

Tetapi, cara tersebut tidak memenuhi standar kebersihan sehingga menyebabkan peningkatan penyakit kulit akibat sanitasi yang kurang memadai. Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (Pengmas FF UI) menindaklanjuti hal tersebut dengan memberikan solusi yang sejalan dengan nilai-nilai masyarakat Baduy.

Tim FFUI memperkenalkan pelatihan dan pengetahuan membuat sabun dari bahan alami lokal yang ramah lingkungan dan bebas bahan kimia yang kemudian dikenal dengan Baduy Skin. Upaya ini digelar Tim FFUI untuk meningkatkan kebersihan tanpa melanggar aturan masyarakat Baduy. 

Aktivitas pengabdian masyarakat ini dikepalai oleh Roshamur Cahyan Forestrania yang diselenggarakan pada Sabtu, 27 Juli 2024. Beberapa guru besar juga turut menghadiri kegiatan ini.