Ahad 22 Dec 2019 22:21 WIB

58 KK Terdampak Banjir Bandang Pasaman

Kerugian banjir bandang di Pasaman belum ditaksir.

Rep: Febrian Fachri / Red: Nur Aini
Seorang warga mengangkat barang-barang yang masih bisa diselamatkan untuk mengungsi, akibat banjir bandang di Jorong Kampuang Padang Paraman Dareh, Nagari Air Manggis, Kecamatan Lubuak Sikapiang, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Rabu (16/12).
Foto: Antara/Muhammad Arif Pribadi
Seorang warga mengangkat barang-barang yang masih bisa diselamatkan untuk mengungsi, akibat banjir bandang di Jorong Kampuang Padang Paraman Dareh, Nagari Air Manggis, Kecamatan Lubuak Sikapiang, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Rabu (16/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN -- Bupati Pasaman Atos Pratama mengatakan sebanyak 58 kepala keluarga (KK) terdampaj bencana banjir bandang yang melanda Panti Rao, Kabupaten Pasaman pada Jumat (20/12). Sebanyak 53 KK dengan kondisi rumah tergenang air dan tanah lumpur (rusak ringan). Kemudian 5 KK rumah tertimbun lumpur dan rusak berat.

"Kami sudah melakukan pengecekan ke lokasi banjir bandang, namun untuk kerugian belum bisa ditaksir. Kita akan adakan rapat lebih lanjut terkai untuk penanggulangan bencana ini, khususnya bantuan kepada korban," kata Atos saat mendampingi kunjungan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ke lokasi bencana hari ini, Ahad (22/12).

Baca Juga

Atos menjelaskan bencana banjir bandang juga merusak Pondok Pesantren Bahrul Ulum Padang Alai. Atos menyebut prediksi kerugian akibar bencana ini sekitar Rp300 Juta. Bencana banjir bandang di Panti Rao disebabkan tingginya intensitas hujan yang mengguyur daerah Kabupaten Pasaman.

Banjir bandang disertai material lumpur dan potongan kayu-kayu besar dalam jumlah yang besar menghantam kawasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Padang Alai, Kecamatan Panti serta 58 KK rumah warga. Tapi bencana tersebut tidak mengakibatkan adanya korban jiwa dalam musibah tersebut. Hanya saja 35 orang santri pesantren masih diungsikan kerumah warga setempat. 

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno bersama anggota DPR RI Nevi Zuairina berkunjung ke lokasi bencana banjir bandang di Panti Rao, Kabupaten Pasaman hari ini, Ahad (22/12). Kedatangan Irwan sekaligus menyerahkan bantuan sebesar Rp300 juta dari Baznas Sumbar dan bantuan gubernur Sumbar berupa makanan siap saji, lauk pauk, makanan tambahan gizi (balita), peralatan sekolah, perlengkapan sholat, terpal dan lainnya diterima langsung oleh Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama.

"Kami mengantarkan bantuan Rp 300 juta dan bantuan lainnya dalam masa tanggap darurat ke depan, pengungsi diberikan tempat tinggal sementara, makanan dan layanan kesehatan. Semoga bantuan ini berguna bagi masyarakat yang terkena musibah banjir bandang," kata Irwan Prayitno di Base Camp BWSS V Irigasi V Panti-Rao, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement