REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho tak malu mengakui keunggulan taktik Chelsea. Spurs menderita kekalahan 0-2 dari Chelsea dalam laga pekan ke-18 Liga Primer Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris, Senin (23/12) WIB.
"Mereka lebih baik dibanding kami pada babak pertama, tak sulit bagi saya mengakui itu," kata Mourinho selepas pertandingan dilansir Reuters. "Mereka bermain dengan sistem yang sudah nyaman dimainkan. Sistem yang dimainkan Antonio Conte selama dua tahun. Banyak pemain sudah nyaman dengan itu."
Atas komentar Mourinho terkait taktik Chelsea, Frank Lampard dalam kesempatan terpisah sempat membantah bahwa ia berusaha menduplikasi strategi Conte, tapi tidak mempermasalahkan secara berlebihan tuduhan itu.
Di sisi lain, Mourinho menilai bahwa meski superior, Chelsea tidak mencetak golnya dari buah superioritas itu. Dua gol Chelsea dalam pertandingan itu diborong oleh Willian.
"Mudah untuk mengakui mereka superior, tetapi gol mereka bukan hasil dari itu," kata Mou."Gol pertama misalnya dari sepak pojok pendek yang berujung kesalahan besar. Kami sebetulnya sudah melatih antisipasi situasi itu, tapi para pemain kurang fokus."
Sedangkan terkait gol kedua yang berasal dari titik putih, Mourinho cukup setuju dengan keputusan VAR memberi penalti kepada Chelsea.
Hanya saja ia menyayangkan keputusan VAR kedua yang berujung kartu merah untuk Son Heung-min atas insiden bersama Antonio Ruediger. "Saya yakin Ruediger sekarang sedang menjalani pemindaian di rumah sakit karena itu situasi yang sarat kekerasan," kata Mourinho membumbui komentarnya dengan nada sarkastik.
Kekalahan kontra Chelsea melengkapi dua hasil negatif Mourinho bersama Tottenham menghadapi dua bekas timnya setelah sebelumnya juga kalah melawan Manchester United. Tottenham kini tertahan di urutan ketujuh klasemen dengan koleksi 26 poin.