Senin 23 Dec 2019 20:34 WIB

Ancelotti: Moise Kean Bagian Penting Everton

Ancelotti akan mempertahankan Moise Kean di daftar skuat Merseyside Biru.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Agung Sasongko
Penyerang Muda Everton, Moise Kean.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL EDITORIAL USE ONLY.
Penyerang Muda Everton, Moise Kean.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih anyar Everton Carlo Ancelotti menyebut striker muda Italia, Moise Kean bagian penting klub berjuluk the Toffees. Don Carlo pun bertekad membawa the Toffees kembali ke puncak sepak bola Inggris.

"Faktor terbesar adalah ambisi, sejarah klub, atmosfer dan pendukung. Juga, klub ingin meningkatkan dan bersaing. Saya suka tim yang memiliki ambisi dan ingin mencapai kesuksesan," tegas pelatih berusia 60 tahun dilansir Football Italia, Senin (23/12).

Ancelotti mengatakan dirinya akan mempertahankan Moise Kean di daftar skuat Merseyside Biru. Hal itu sekaligus mematahkan rumor bakal hengkangnya Kean dari Stadion Goodison Park Januari 2020.

Sebelumnya, Kean kian santer dilepas oleh manajemen klub lantaran gagal beradaptasi dengan sepak bola Inggris. Kini, kehadiran Ancelotti dinilai jadi angin segar bagi pemain berusia 19 tahun. Bukan tak mungkin, ia akan sering masuk dalam susunan pemain utama the Toffees.

"Moise Kean melakukannya dengan sangat baik tahun lalu. Dia adalah pemain yang sangat bagus, dengan bakat yang fantastis. Dia berusia 19 tahun dan ada periode adaptasi. Tentu, kami akan bekerja dengannya untuk meningkatkan tim," sambung eks pelatih Napoli dan Bayern Muenchen.

Di sisi lain, rumor tentang kedatangan Zlatan Ibrahimovic ditanggapi oleh Ancelotti. Ia sejatinya tak tahu masa langkah apa yang akan dilakukan pesepak bola asal Swedia usai memilih hengkang dari LA Galaxy.

Meski memiliki hubungan baik dengan Ibrahimovic, Ancelotti mengindikasikan tak berminat untuk merekrut bomber berusia 38 tahun "Aku tidak tahu apa rencananya. Mungkin saya harus memanggilnya untuk melihat apakah dia ingin datang ke Liverpool. Tetapi tidak untuk bermain!."

Ancelotti memiliki pekerjaan yang cukup berat. Pelatih kelahiran Emilia-Romagna Italia itu dituntut dapat meningkatkan performa tim dan kembali bersaing di posisi enam besar klasemen Liga Primer Inggris.

Pasalnya, hingga pekan ke-18 Everton masih tercecer di posisi 15 dengan hanya memperoleh angka 19 dari lima kemenangan, empat imbang dan sembilan kekalahan. Kini mereka tengah bersiap menjalani partai boxing day versus Burnley di Stadion Goodison Park, Kamis (26/12).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement