REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Carlo Ancelotti menegaskan ambisinya membawa Everton masuk dalam jajaran tim elite Liga Inggris. Ancelotti juga berjanji akan menerapkan pola permaianan yang lebih atraktif.
Pelatih asal Italia Ancelotti, menggantikan pelatih asal Portugal Marco Silva yang dipecat setelah kalah 2-5 melawan Liverpool sehingga Everton terlempar ke zona degradasi.
Everton, kini berperingkat 15 setelah menemukan stabilitas di bawah pelatih sementara Duncan Ferguson, mengajukan rencana membangun stadion baru Bramley-Moore Dock yang berkapasitas 52.000 tempat duduk Senin.
"Klub ini ingin kompetitif di Liga Premier, bagi saya ini sudah cukup. Fakta bahwa klub ini ingin membangun stadion baru. Itu artinya ambisi klub ini sangat tinggi. Ini yang membuat saya tertarik," ujarnya seperti dikutip Reuters.
Ancelotti, yang sudah mempersembahkan banyak gelar untuk klub-klub kelas berat Eropa seperti AC Milan dan Real Madrid, menggarisbawahi rencana jangka panjangnya untuk membawa Everton memainkan sepak bola yang membuat senang para pendukung klub ini.
"Kami ingin mencoba dan memainkan sepak bola yang atraktif," ucapnya.
Ancelotti memastikan bahwa Ferguson akan tetap menjadi staf pelatihnya karena dia sudah mengenal baik para pemain dengan mengatakan dia juga melakukan hal yang sama saat di Paris St Germain bersama Claude Makelele dan Real Madrid bersama Zinedine Zidane.
"Duncan akan menjadi staf dan asisten saya," kata Ancelotti. "Ini penting, Duncan tahu sekali karakter para pemain, atmosfer latihan. Itu akan sangat membantu saya. Duncan sudah menunaikan tugas yang hebat, para pemain telah menunjukkan semangat besar (dalam pertandingan seri akhir pekan lalu) melawan Arsenal," katanya lagi.