REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenangan Real Madrid di Piala Interkontinental 2024 pada Kamis (19/12/2024) dini hari WIB menandai tonggak sejarah yang luar biasa bagi Carlo Ancelotti. Pria Italia itu menjadi pelatih dengan gelar terbanyak dalam sejarah klub dengan total 15 trofi.
Setelah timnya menang mudah atas Pachuca 3-0 dalam pertandingan yang berat sebelah di Stadion Lusail di Qatar, Ancelotti melampaui catatan mendiang Miguel Munoz, yang disamainya pada bulan Agustus dengan memenangkan Piala Super Eropa melawan Atalanta.
"Ada begitu banyak (gelar)! Saya senang, sangat bahagia...ini kisah sukses," kata Ancelotti yang tersenyum kepada saluran televisi Spanyol Telecinco, dikutip Reuters.
Dalam laga kontra Pachuca, ia sangat menyukai sikap dari para pemainnya. Di lini depan, mereka membuat perbedaan. Ancelotti memuji khusus Vinicius Jr yang bermain hebat. Secara ofensif, ia menilai Madrid bermain bagus.
"Kami memiliki banyak pemain berkualitas. Kylian (Mbappe) bermain apik, Rodrygo mencetak gol kedua. Kami sangat senang karena kami memenangkan gelar jauh dari rumah dan di tengah musim yang sibuk," ungkapnya.
View this post on Instagram
Ancelotti yang berusia 65 tahun memiliki salah satu CV pelatih paling berprestasi di dunia sepak bola.
Ketika dibujuk kembali ke Madrid untuk periode kedua tiga tahun lalu, menyusul kepergian legenda klub Zinedine Zidane, ia tahu satu-satunya misinya adalah menambah jumlah trofi Los Blancos. Hasilnya, ia tidak mengecewakan.
Ancelotti menjadi pelatih pertama yang meraih gelar di masing-masing dari lima liga top Eropa, yakni Inggris, Spanyol, Jerman, Italia, dan Prancis. Ia telah membimbing Madrid meraih dua gelar ganda Liga Champions dan La Liga dalam tiga musim.
Gelar Ancelotti di Real Madrid meliputi tiga gelar Liga Champions, dua Piala Dunia Antarklub, tiga Piala Super Eropa, dua gelar Liga Spanyol, dua Piala Spanyol, dua Piala Super Spanyol dan sekarang, satu gelar Piala Interkontinental.