REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Polres Cianjur, Jawa Barat, menyosialisasikan penutupan jalur Puncak-Cianjur, pada malam pergantian tahun 2019 ke 2020. Sosialisasi penutupan jalur menuju kawasan Puncak ini melibatkan puluhan polisi cilik dengan membagikan brosur kepada pengguna jalan.
"Penutupan diberlakukan mulai Selasa (31/12) pukul 18.00 WIB sampai Rabu (1/1) pukul 06.00 WIB. Penutupan dilakukan mulai dari perempatan Loktian atau Tugu Lampu Gentur hingga kawasan Puncak," kata Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Ricky Ardipratama di Cianjur Rabu (25/12).
Ia menjelaskan selama penutupan berjalan, pengendara dengan tujuan Cipanas-Puncak, Bogor dan Jakarta akan dialihkan melalui jalur alternatif Sukabumi atau Jonggol. "Kami akan menempatkan 33 orang petugas khusus untuk mengatur lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan dan jalur alternatif untuk memudahkan pengguna jalan saat melintas," katanya.
Ia menuturkan petugas akan mengarahkan pengendara yang berdomisili Cipanas dari arah Cianjur, setelah diberlakukan penutupan jalur, untuk mengambil jalur alternatif yang ada di wilayah Cianjur kota.
Namun pihaknya mengimbau bagi warga yang hendak pulang ke wilayah Cipanas atau warga Cianjur yang hendak merayakan malam pergantian tahun di wilayah Cipanas-Puncak, untuk berangkat lebih awal agar tidak terjebak kemacetan dan penutupan jalur.
"Kami juga menyiapkan tim pengurai kemacetan sejak pagi hingga sore menjelang pergantian tahun di sejumlah titik rawan kemacetan di jalur Puncak-Cianjur serta sejumlah titik keramaian di wilayah perkotaan," katanya.
Sementara pembagian brosur terkait penutupan jalur Puncak-Cipanas dari Cianjur dengan melibatkan polisi cilik, mendapat perhatian dari pengguna jalan yang melintas di depan Pos Polisi Cepu 8 Cianjur.
Polisi cilik tersebut dengan sigap memberikan brosur pada pengendara yang melintas, bahkan beberapa orang pengendara sengaja turun dari kendaraan bersama anaknya untuk minta foto bersama polisi cilik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika