REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seperti musim-musim sebelumnya Liga Primer Inggris akan kembali menggelar laga Boxing Day pada pertengahan Desember. Kini sederet klub tengah mempersiapkan lanjutan pekan ke-19, di antaranya Everton dan Arsenal yang akan mewarnai debut kedua pelatih mereka.
Everton kali akan menjamu lawan cukup berat Burnley di Stadion Goodison Park, Kamis (26/12) malam WIB. Secara klasemen the Toffees berada di bawah tim berjuluk the Clarets yakni di peringkat ke-15 dengan mengantongi perolehan angka 19. Sedangkan tamunya bercokol di urutan ke-10 mengumpulkan 24 poin.
Sejatinya ini merupakan duel dua tim papan tengah, jauh dari ingar bingar the Big Six, namun satu hal menarik bakal berlangsung setelah tim asal Merseyside tersebut menunjuk Carlo Ancelotti sebagai pelatih baru. Don Carlo menggantikan posisi Marco Silva yang gagal membantu Everton menghasilkan performa konsisten.
Dalam lima pekan terakhir Everton hanya mampu memetik satu kemenangan, dua kekalahan dan dua hasil imbang dalam kurun waktu dua pekan terakhir. Praktis, kehadiran juru racik sarat pengalaman di pinggir lapangan menyita banyak atensi publik, tentang bagaimana Don Carlo menjalani debut perdananya bersama kesebelasan sekota Liverpool.
"Mimpi saya adalah membawa Everton kembali ke posisi atas Liga Primer Inggris secepat mungkin. Tentu ini tak akan berjalan instan, tetapi kita butuh kesabaran dengan ide dan fokus yang jelas," tegas Ancelotti dikutip laman resmi klub, Rabu (25/12).
Tentunya, misi eks pelatih Paris Saint-Germain (PSG) tak akan berjalan mudah. Pasalnya, Burnley mengantongi modal cukup apik dengan berhasil memenangkan dua pertandingan sekaligus menjaga clean sheet.
"Fokus saya adalah menjalani laga pertama melawan Burnley dan bertekad untuk memenangkannya. Untuk materi pemain, dirinya menilai masih perlu menjalani perbaikan. Tetapi, tujuan awal mereka adalah laga nanti," sambung pria kelahiran Emilai-Romagna, Italia.
How good does this look? 🤩💙#WelcomeMrAncelotti pic.twitter.com/6BBrm0Pasx
— Everton (@Everton) December 23, 2019
Allenatore berusia 60 tahun sejatinya memiliki catatan impresif ketika berhadapan dengan Burnley. Saat ketika masih membesut Chelsea, Don Carlo sempat bertemu dua kali lawannya, dan berhasil mengemas hasil sempurna.
Disamping itu, Burnley mengukir rekor minor kala menjalani partai Boxing Day. Dari 15 kesempatan, the Clarets hanya mampu menang sekali, kalah 10, serta empat kali seri.
Situasi sama juga sedang dijalani kubu Arsenal. Klub asal utara London, baru saja mengikat mantan pemain mereka Mikel Arteta sebagai pelatih utama sepeninggalan Unai Emery.
Meski terlihat sama dengan kondisi yang dijalani Ancelotti, partai kontra AFC Bournemouth di Vitality Stadium jadi ujian berat bagi Arteta. Selain persiapan waktu yang pendek, ia juga dinilai baru menjabat sebagai pelatih utama setelah sebelumnya hanya jadi asisten bagi Josep Guardiola di Manchester City.
"Kami tidak memiliki banyak waktu untuk berlatih dan lebih sering membicarakan hal-hal lainnya. Ada beberapa pertandingan penting lainnya, dan kami harus menciptakan suasana serta energi yang tepat," kata Arteta.
Entrenador asal Spanyol tak ingin memasang target besar mengingat the Gunners kini berada di posisi ke-11. Tetapi, ia sadar manajemen menuntutnya agar bisa membawa Arsenal masuk ke zona Eropa musim depan dan mengamankan trofi.
Lebih lanjut, juru racik berusia 37 tahun menegaskan kemenangan di Vitality Stadium jadi harga mati bagi pasukannyan. Selain, guna memperbaiki peringkat di papan klasemen hasil positif juga dapat meningkatkan mentalitas dan rasa percaya diri Nicolas Pepe cs.
"Kami sadar akan sulit menjalani laga di sana. Tetapi, kami harus siap. Kami harus bisa membuat mereka tak berkutik dan mewajibkan kemenangan."