REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Tottenham Hotspur bangkit dari ketertinggalan untuk mengatasi tamunya Brighton & Hove Albion dengan skor 2-1 dalam laga Boxing Day Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, Kamis (26/12).
Tottenham sempat tertinggal lebih dulu akibat gol Adam Webster pada babak pertama, tetapi akhirnya meraih kemenangan berkat gol Harry Kane dan Bamidele Alli pada paruh kedua, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Hasil itu mengembalikan tim besutan Jose Mourinho ke jalur kemenangan setelah kalah dari Chelsea di laga sebelumnya.
Tottenham kini menanjak ke peringkat kelima klasemen dengan koleksi 29 poin, sedangkan Brighton (20) tertahan di urutan ke-13.
Laga diawali dengan cukup berimbang dan Brighton justru menciptakan peluang berbahaya lebih dulu pada menit ke-13 yang diakhiri sodoran bola dari Pascal Gross untuk diselesaikan Steven Alzate, tetapi kiper Paulo Gazzaniga berhasil menepis bola di sudut kanan bawah.
Pada menit ke-24, Kane berhasil mengejar umpan lambung kiriman Harry Winks dan menaklukkan kiper Mathew Ryan demi menyarangkan bola ke gawang, tetapi golnya dianulir wasit Graham Scott setelah berkonsultasi dengan VAR. Kane divonis terlanjur berada dalam posisi offside ketika Winks mengirim umpan.
Tottenham berusaha terus menyerang, tetapi lini belakang mereka tak cukup cermat mengantisipasi serangan dari Brighton hingga Winks terpaksa menjatuhkan Ezequiel Schelotto tak jauh dari kotak penalti.
Tendangan bebas diambil oleh Gross dan dikirimkan ke muka gawang demi ditanduk oleh Webster yang sukses membawa Brighton unggul atas tuan rumah pada menit ke-37.
Tiga menit kemudian Brighton hampir menggandakan keunggulan lewat situasi bola mati lain, namun tandukan Bernardo menyambut sepak pojok Gross masih mengarah tepat ke pelukan Gazzaniga.
Memasuki babak kedua dalam keadaan tertinggal, gawang Tottenham hampir kebobolan lagi saat Bernardo mengirimkan umpan silang berbahaya, sayangnya Aaron Connolly gagal melakukan tandukan di waktu yang tepat sehingga bola berlalu.
Pada menit ke-53, Tottenham berhasil menyamakan kedudukan lewat Kane. Lucas Moura menyisir dari sisi kiri sebelum melepaskan tembakan yang sempat diantisipasi Ryan, namun bola liar memantul ke hadapan Kane yang dengan tenang menyambarnya untuk mencetak gol ke gawang tim tamu.
Selepas mencetak gol penyama kedudukan, Mourinho memutuskan menarik keluar Ryan Sessegnon digantikan Giovani Lo Celso demi menyuntik tenaga segar di lini serang Tottenham, tetapi justru Brighton hampir merestorasi keunggulan ketika Gross dibiarkan memiliki ruang cukup terbuka, sayang tembakannya masih melebar di sisi kanan gawang.
Brighton masih mencoba merebut kembali keunggulan mereka, tetapi eksekusi tendangan bebas Gross yang berbahaya masih bisa ditepis Gazzaniga pada menit ke-67. Semenit kemudian, Mourinho menurunkan Christian Eriksen menggantikan Winks.
Keputusan itu terbukti mujarab, sebab pada menit ke-72 Eriksen memulai bangunan serangan yang berakhir menjadi gol pembalik keadaan.
Eriksen mengirimkan umpan silang ke sisi kanan lapangan yang disambut Serge Aurier yang disambut dengan sentuhan pertama untuk menyajikan umpan matang diselesaikan Alli untuk menjebol gawang Brighton.
Brighton berusaha menyelamatkan satu poin dan Gross melepaskan tembakan jarak jauh pada menit ke-81, tetapi Gazzaniga kembali memperlihatkan kesigapannya untuk mengusir bahaya dari gawang Tottenham.
Kedudukan 2-1 bertahan hingga laga usai, membuat Tottenham mengantungi tiga poin penuh dan Brighton pulang dengan tangan hampa.
Tottenham selanjutnya akan bertandang ke markas Norwich City dalam laga pekan ke-20 yang berlangsung hanya dua hari dari sekarang, sedangkan Brighton menjamu Bournemouth.
Susunan pemain:
Tottenham Hotspur (4-2-3-1): Paulo Gazzaniga; Serge Aurier, Toby Alderweireld, Davinson Sanchez, Jan Vertonghen; Moussa Sissoko, Harry Winks (Christian Eriksen); Lucas Moura (Eric Dier), Bamidele Alli, Ryan Sessegnon (Giovani Lo Celso); Harry Kane
Pelatih: Jose Mourinho
Brighton & Hove Albion (3-1-4-2): Mathew Ryan; Adam Webster, Shane Duffy, Daniel Burn; Dale Stephens; Bernardo (Leandro Trossard), Pascal Gross, Aaron Mooy, Ezequiel Schelotto (Yves Bissouma); Steven Alzate, Aaron Connolly (Neal Maupay)
Pelatih: Graham Potter