Jumat 23 May 2025 16:07 WIB

UEFA Minta Maaf Kehabisan Medali Saat Perayaan Juara Liga Europa

Son Heung-min mengangkat trofi juara tanpa medali di lehernya.

Kapten Tottenham Hotspur Son Heung-min mengangkat trofi Liga Europa tanpa medali.
Foto: EPA-EFE/LUIS TEJIDO
Kapten Tottenham Hotspur Son Heung-min mengangkat trofi Liga Europa tanpa medali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- UEFA telah meminta maaf karena kehabisan medali pemenang selama upacara penyerahan trofi juara pada final Liga Europa, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB. Ini setelah lebih banyak pemain Tottenham Hotspur dari yang diharapkan mengantre untuk menerima hadiah individu mereka.

Tottenham mengalahkan Manchester United 1-0 di Stadion San Mames, Bilbao, untuk meraih gelar trofi Eropa keempat mereka. Namun, kapten Tottenham Son Heung-min dan dua pemain lainnya, yang terakhir mengantre untuk medali individu, tidak membawa pulang apa pun usai juara. Son mengangkat trofi tanpa medali di lehernya.

Baca Juga

“Kami sangat tidak senang, kami tidak memiliki cukup medali yang tersedia di panggung selama penyerahan trofi karena perbedaan yang tidak terduga dalam jumlah pemain," tulis media Inggris mengutip pernyataan badan sepak bola Eropa itu pada Kamis.

"Lebih banyak anggota tim, termasuk pemain yang cedera, berpartisipasi dalam upacara tersebut yang tidak diantisipasi sebelumnya," sebut pernyataan tersebut.

“Medali yang hilang segera dikirimkan ke tim pemenang di ruang ganti, bersama dengan permintaan maaf kami yang paling tulus atas kelalaian tersebut.” 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Tottenham Hotspur (@spursofficial)

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement