Jumat 27 Dec 2019 23:17 WIB

Hujan Deras Disertai Angin, Picu Banjir dan Longsor di Depok

Hujan deras dan angin kencang berlangsung selama hampir dua jam.

Rep: Rusydi Nurdiansyah/ Red: Nashih Nashrullah
Hujan Deras Disertai Angin, Akibatkan Banjir dan Longsor di Depok
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Hujan Deras Disertai Angin, Akibatkan Banjir dan Longsor di Depok

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK— Hujan deras yang disertai angin kencang melanda Kota Depok, Jumat (27/12). Hujan deras dan angin kencang berlangsung selama hampir dua jam sejak pukul 14.30 WIB. 

Akibatnya, terjadi bencana pohon tumbang dan banjir di beberapa wilayah di Kota Depok serta terjadi bencana tanah lonsor di Perum Kemang Swatama, Kalibaru, Cilodong, Kota Depok.

Baca Juga

"Ada satu rumah yang tertimpa tebing setinggi tiga meter yang longsor. Tidak ada korban jiwa. Saat ini kami sedang melakukan evakuasi material tanah longsor," ujar Korlap Satgas Banjir Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Saiman, saat dikonfirmasi di lokasi longsor di Perum Kemang Swatama, Kalibaru, Cilodong, Kota Depok, Jumat (27/12).

Informasi yang diperoleh dari Dinas PUPR Kota Depok, selain bencana longsor juga terjadi banjir di beberapa jalan utama di Kota Depok yang memang selama ini menjadi titik banjir kalau musim penghujan, seperti di depan SPBU di Jalan Margonda, tak jauh dari pusat perbelanjaan Depok Town Square (Detos). Lalu banjir juga terjadi di dekat fly over Jalan Arif Rahman Hakim (ARH) dan di kolong jembatan Jalan Dipo KRL serta di Jalan Raya Sawangan.

Sedangkan pemukiman rumah warga juga dilanda banjir, seperti di kawasan Perumahan Bukit Cengkeh dan Taman Duta di Kecamatan Cimanggis, Perumahan di Kelurahan Cilodong dan di Kelurahan Sukamaju.

Selain itu, pohon tumbang terjadi di beberapa titik di Kota Depok yakni di RW 2 Kelurahan Sukamaju dan di Jalan Raya Bogor, Cimanggis. "Kami sudah menugaskan personel Satgas Banjir ke beberapa lokasi bencana yakni ke lokasi longsor di Perum Kemang Swatama, ke lokasi banjir di Perumahan Bukit Cengkeh dan Taman Duta Cimanggis untuk membantu mengatasi banjir dan tanah longsor," terang Kabid Sumber Daya Air (SDA), Dinas PUPR Kota Depok, Denny Setiawan.

Kapolres Metro Depok, AKBP Azis Andriansyah, menyampaikan bahwa banjir di Jalan Margonda, Jalan ARH dan Kolong Jalan Dipo KRL mengakibatkan sebagian lalulintas di Kota Depok lumpuh. "Terjadi kemacetan dimana-mana, terutama di Jalan Margonda, Jalan ARH dan Jalan Kartini yang menuju Jalan Dipo KRL," jelasnya.

Menurut Azis, berdasarkan informasi yang diperolehnya, bahwa penyebab banjir setinggi satu meter di Jalan ARH dan Jalan Margonda karena saluran air yang tersumbat sampah. "Gorong-gorong tersumbat sampah, tidak berfungsi selayaknya, menyebabkan air meluap dan banjir," pungkasnya. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement