Selasa 31 Dec 2019 09:32 WIB

Chelsea Terdepan Dapatkan Philippe Coutinho

Muenchen tak mau mempermanenkan status Coutinho karena harga yang dinilai mahal.

Philippe Coutinho diincar Chelsea.
Foto: EPA-EFE/Philipp Guelland
Philippe Coutinho diincar Chelsea.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barcelona tetap berniat menjual Philippe Coutinho yang sedang dipinjamkan kepada Bayern Muenchen. Sayangnya, Muenchen tak mau mempermanenkan status Coutinho karena harga yang dinilai terlalu mahal. Alhasil, Coutinho kemungkinan balik lagi ke Inggris untuk bergabung dengan Chelsea.

Menurut surat kabar Spanyol El Desmarque, Senin (30/12), sejumlah klub besar Inggris meminati playmaker Brasil itu. Koran ini menyatakan Chelsea berada di depan mendahului Manchester United dan Tottenham untuk mendapatkan tandang tangan bekas pemain Liverpool itu.

Baca Juga

The Blues memang sudah santer dikaitkan dengan Coutinho musim panas lalu sebelum dia bergabung dengan Bayern. Tapi semuanya terhalang oleh larangan transfer kepada Chelsea.

Namun, kini Frank Lampard punya kesempatan untuk mewujudkan impian lama itu pada tahun baru tepat ketika larangan transfer dicabut yang membuat Chelsea bisa aktif lagi di bursa transfer. Chelsea masih memiliki dana yang besar paling tidak sebesar 130 juta pound, terutama hasil penjualan Eden Hazard ke Real Madrid sehingga kemungkinan sanggup memenuhi label harga 100 juta euro yang dipasang Barcelona untuk Coutinho.

Frank Lampard sudah mengutarakan niat membawa Coutinho ke Stamford Bridge kepada direksi Chelsea.

"Ada hal baik ketika musim panas lalu tidak bisa membeli pemain," kata dia belum lama ini. "Jika Anda bisa meningkatkan diri dari luar (merekrut pemain baru) maka Anda harus mempertimbangkannya."

Chelsea juga dilaporkan meminati Bruno Guimaraes. Gelandang berusia 22 tahun asal Brasil ini merupakan pemain Athletico Paranaense yang tengah naik daun.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement