REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Motivator sekaligus Inspirator Erik Hadi Saputra menjadi pembicara pada acara Tabligh Akbar 2019 yang diselenggarakan Republika Biro Yogyakarta di Masjid Jogokariyan, Jalan Jogokaryan nomor 36, Mantrijeron, Yogyakarta, Selasa (31/12). Pada kesempatan tersebut, Erik mengingatkan peserta yang hadir agar menyambut tahun baru 2020 dengan Power.
Power yang dimaksud Erik adalah kependekan dari beberapa kalimat. Yakni Positif. Dimana dia menyarankan agar masyarakat menyambut tahun baru 2020 dengan positif. Selain positif, dia juga mengingatkan agar tahun baru 2020 disambut dengan optimisme, wiliness (cerdik), enthusiasm (antusias), dan refill (mengisi kembali).
"Tahun baru 2020 selalu punya harapan lebih baik. Dan membangun lebih baik itu kita lakukan dengan yang namanya Power. Ketika Power ini kita jadikan satu kesatuan, maka 2020 Insya Allah lebih baik," ujar Erik di sela acara.
Erik mengakui, era yang semakin berkembang, seiring pesatnya perkembangan dunia digital memang menjadi tantangan tersendiri, terutama untuk kaum milenial. Karena, kata dia, perkembangan dunia digital tersebut tidak saja membawa sisi positif, tapi juga negatif.
"Jadi banyak positif dan juga banyak negatifnya. Contohnya kita membedakan antara hoaks dengan tidak di dunia digital. Jadi itu tergantung kita kontrolnya. Jadi 2020 powernya harus lebih baik," kata Erik.
Tabligh Akbar yang digelar juga menggelar kegiatan positof lainnya seperti donor darah, dan cek kesehatan gratis untuk masyarakat. Sejumlah ulama dan tokoh Muslim juga akan memeriahkan Tabligh Akbar tersebut.
Di antaranya Prof Rochmat Wahab, Ustaz Agus Taufiqurrahman sebagai ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Atiatul Muqtadir sebagai presiden BEM UGM, dan Ustaz Awan Abdullah.