SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM -- Dua petani dilaporkan meningal dunia di dalam sumur gali di persawahan Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Sragen. Kedua korban diduga kuat menghirup gas beracun saat hendak memperbaiki sambungan pralon untuk mengairi sawah di sumur tersebut.
Data yang dihimpun di lokasi kejadian, insiden itu diketahui sekitar pukul 14.30 WIB. Dua korban tersebut masing-masing bernama Loso (52) warga Dukuh Semen RT 1, Desa Sribit, Sidoharjo, Sragen dan Sukiman (46) warga dukuh yang sama. "Tadinya Loso mau membenahi pralon di dalam sumur. Saya nggak tahu awalnya, tahu-tahu jam 15.30 WIB anaknya ke rumah minta tolong karena bapaknya masuk ke sumur. Lalu kami berempat ke lokasi. Di sana Sukiman, langsung masuk ke dalam mau nolong. Baru satu menit masuk, sudah lemas dan ikut jatuh. Jadi di dalam ada dua orang. Pak Loso dan Sukiman yang sudah lemes dan tidak bergerak," papar Sugiyo (45) salah satu saksi mata ditemui Joglosemarnews.com di lokasi kejadian.
Camat Sidoharjo, Susilohono yang juga mengecek lokasi membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan dari pengamatannya ada dua warga yang terjebak di dasar sumur di persawahan Desa Sribit, Sidoharjo tersebut. "Kalau melihat kondisinya, di dalam sumur diduga ada gas beracun," kata dia.
Menurut Camat, dari analisanya sumur tersebut bukan sumur tua. Diameter sumur cukup lebar sekitar dua meter.
"Yang satu sudah di dalam. Yang satunya berniat menolong tapi ikut jatuh dan dua-duanya lemas di dalam. Dari atas kelihatan karena sumur tidak berair," ucap dia. Hingga berita ini ditulis, puluhan tim BPBD dan relawan gabungan serta SAR masih berada di lokasi untuk mengevakuasi jasad korban. Wardoyo