REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Sosial Jakarta Timur bersama Tagana dan relawan melakukan kegiatan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) di Pelataran Masjid Raya Universitas Borobudur. Kegiatan tersebut diperuntukkan bagi anak-anak korban bencana.
"Puluhan anak dan balita yang merupakan korban peristiwa banjir Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur terlihat begitu antusias mengikuti kegiatan bermain dan belajar ini," ujar Tenaga Pelopor Perdamaian, Ramses Ramadhan dalam siaran pers, Jumat (3/1) lalu.
Menurut Ramses, kegiatan tersebut berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama dimulai pada pukul 14.00 WIB dan sesi kedua pada pukul 15.30 WIB.
"Biasanya kami menyiapkan mulai dari pukul 14.00 WIB sampai Ashar, itu sesi pertama. Sesi keduanya pada pukul 15.30 hingga 17.00," terang Ramses.
Adapun kegiatannya sendiri, ujar Ramses, pada tahap pertama adalah rekreasional maupun bermain bersama anak-anak penyintas. Kegiatan tahap pertama terssbut biasanya dilakukan sebagai ice breaking.
"Selanjutnya kami akan melakukan kegiatan dongeng. Isi dari dongeng tersebut diselipkan pesan untuk selalu kuat dalam menghadapi musibah banjir dan selalu bersyukur kepada Tuhan karena masih diberi kesehatan," terangnya.
Ia menambahkan, kegiatan LDP ini merupakan kolaborasi psikososial antara Dinsos DKI, Polri, Kampung Dongeng, dan Penyintas Cipinang Melayu.