REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi Harry Kane yang tengah dibekap cedera hamstring membuat manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho khawatir akan kehilangan sang striker selama beberapa pekan ke depan. Kane mengalami cedera saat Tottenham kalah 0-1 oleh Southampton pada laga pekan ke-21, Rabu (1/1) lalu.
Penyerang timnas Inggris itu tampak tertatih-tatih memegangi kaki kirinya saat pertandingan berakhir. Meski sudah dikonfirmasi oleh tim medis klub bahwa hamstring Kane robek, Mourinho masih belum mengetahui apa yang akan terjadi pada Kane selanjutnya. Namun, ia meyakini bahwa kabar buruk akan segera menghampirinya.
"Saya belum tahu. Mungkin hari ini KAMI memiliki berita ini, tapi jika Anda bertanya soal perasaan saya, apakah ini kabar baik atau kabar buruk, saya cenderung pada kabar buruk daripada kabar baik, itu perasaan saya," ujar Mourinho dilansir AFP, seperti dikutip Antara, Sabtu dini hari.
"Apa yang Kane rasakan, lalu bagaimana dia meninggalkan pertandingan, cara dia keluar, dia tidak berpikir dua kali, tidak butuh waktu lama untuk menyadari bahwa kondisinya berat," katanya menambahkan.
Hilangnya Kane dari skuat tentu menjadi pukulan telak bagi Mourinho, apalagi Kane merupakan salah satu pemain yang dapat diandalkan membawa The Lilywhites masuk zona Eropa. Terbukti hingga kini, Kane telah mencetak 11 gol. Dengan absennya Kane, maka lini depan hanya akan menyisakan Son Heung-min, Lucas Moura, dan Troy parrott.
"Semua orang tahu siapa dia, apa artinya dia bagi tim, para penggemar, dan klub," kata Mourinho.
"Kualitas dan rutinitas yang tim telah lakukan dengannya. Kami kehilangan (dia), jadi kami akan merindukannya pada setiap pertandingan yang tak dimainkannya."
Kekalahan Tottenham itu menyebabkan mereka tertahan di urutan ke-6 papan klasemen sementara dengan koleksi 30 poin dan gagal melampaui Manchester United (31) di peringkat ke-5.
