REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Sebuah duel klasik terjadi pada putaran ketiga Piala FA. Liverpool bertemu rival sekota Everton dalam laga derby Merseyside di Stadion Anfield, Ahad (5/1) malam WIB.
Pelatih Everton Carlo Ancelotti mengakui kualitas kelas wahid tuan rumah. Ia merasa kubunya mendapat tantangan sangat dahsyat. Menurut Don Carlo, the Toffees harus menampilkan kinerja sempurna jika ingin berjaya di rumah sang rival.
"Anda harus bekerja keras, berkorban, menunjukkan gairah. Agar bisa mengalahkan Liverpool, Anda harus tampil hebat. Kinerja normal saja tidak cukup," kata juru taktik asal Italia, dikutip dari Sky Sports, Sabtu (4/1).
Tak berlebihan apa yang diutarakan Ancelotti. Ia memiliki pengalaman menumbangkan the Reds.
Saat melatih Napoli, Ancelotti membuat anak asuh Juergen Klopp tak berkutik. Bahkan pada babak penyisihan Liga Champions musim ini, i Partenopei satu-satunya tim yang meraih kemenangam atas Merseyside Merah.
"Saat itu, kami menampilkan kinerja hebat," ujar Ancelotti.
Terlepas dari pengalaman tersebut, Don Carlo sangat menghormati arsitek Liverpool, Juergen Klopp. Ia berpendapat pemilik the Kop membuat keputusan tepat saat mempekerjakan sosok berkebangsaan Jerman itu.
"Dia (Klopp) melakukan pekerjaan fantastis di Liverpool," ujar Ancelotti.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
15 | 11 | 3 | 1 | 31 | 18 | 36 |
| 2 |
Chelsea
|
16 | 10 | 4 | 2 | 37 | 18 | 34 |
| 3 |
Arsenal
|
16 | 8 | 6 | 2 | 29 | 14 | 30 |
| 4 |
Nottingham Forest
|
16 | 8 | 4 | 4 | 21 | 2 | 28 |
| 5 |
Manchester City
|
16 | 8 | 3 | 5 | 28 | 5 | 27 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika