REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Everton menyia-nyiakan kesempatan untuk menumbangkan Liverpool yang turun dengan skuat kelas dua di Stadion Anfield. Alhasil catatan buruk Everton saat berlaga di markas Liverpool terus berlanjut. Terakhir kali the Toffees berjaya di markas sang rival terjadi pada September 1999.
Kali ini derby Merseyside terjadi pada putaran ketiga Piala FA. Dalam duel yang berlangsung pada Senin (6/1) dini hari WIB, tuan rumah menurunkan para pemain muda dan pelapis.
Tidak ada nama Mohamed Salah, Sadio Mane, Roberto Firmino, Virgil van Dijk, Andrew Robertson, Jordan Henderson, hingga Alisson Becker di lapangan. Sementara kubu tamu memainkan skuat utama.
Apa yang terjadi, pasukan Carlo Ancelotti gagal memanfaatkan situasi tersebut. Mereka menyerah 0-1 dari skuat belia the Reds.
Pundit BBC, Alan Shearer mengeluarkan kritik pedas untuk the Toffees. Ia melihat Theo Walcott dan rekan-rekan bermain tanpa kepercayaan diri.
"Mereka tampak ketakutan. Tidak ada seorang pun yang mampu mengendalikan anak muda dalam tim Liverpool. Ini memalukan," kata eks penyerang Newcasltle United dan tim nasional Inggris, dikutip dari Mirror.
Shearer menilai satu-satunya hal positif adalah catatan untuk Ancelotti. Don Carlo, menurutnya bisa mengetahui siapa saja pemain yang bisa dipertahankan atau dilepas.
Kebetulan bursa transfer musim dingin masih dibuka hingga tiga pekan ke depan. "Hari ini, dia banyak belajar tentang pemainnya," ujar sang pengamat.
Secara keseluruhan, Everton belum pernah mengalahkan Liverpool sejak 2010. Itu terjadi di berbagai kompetisi.