REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli membenarkan Zlatan Ibrahimovic akan tampil sejak menit awal saat timnya berhadapan dengan Sampdoria. Meski demikian, ia menegaskan penyerang asal Swedia bukanlah juru selamat bagi i Rossoneri.
Pioli sadar kehadiran Ibrahimovic akan berdampak positif bagi performa Milan di atas lapangan. Namun, eks juru taktik Fiorentina menegaskan keberhasilan tim harus dibangun secara kolektif.
"Saya tidak berpikir kami memperlakukan Ibra seperti penyelamat yang datang untuk menyelamatkan kami, tetapi dia adalah nilai tambah untuk pekerjaan yang telah kami lakukan. Dia seorang juara, tetapi tidak akan memenangkan pertandingan sendiri dan seluruh tim harus melakukan jauh lebih baik," kata Pioli dalam konferensi persnya dilansir dari Football Italia, Senin (6/1)..
Milan tengah berjuang untuk bangkit dari keterpurukan. Pada paruh pertama musim 2019/2020 i Diavolo Rosso gagal bersaing dengan lima kesebelasan papan atas klasemen Serie A Italia.
Bahkan, klub yang berbasis di kota mode Italia terpaksa harus tercecer di peringkat ke-12 dengan hanya mampu mengemas 21 angka dari enam kemenangan, tiga seri, serta delapan kekalahan. Sulitnya, Milan hanya mampu menyarangkan 16 gol dari 17 pertandingan.
"Waktunya telah tiba untuk mengubah musim ini. Kami memiliki 21 pertandingan untuk memperbaiki situasi kami dan harus mulai kuat," kata pelatih dalam konferensi persnya dilansir Football Italia, Senin (6/1).
Catatan gol Milan masih lebih buruk ketimbang Genoa yang merupakan klub penghuni dasar klasemen Liga Italia. Praktis, mendatangkan Ibrahimovic diharapkan dapat menggenjot produktivitas gol Setan Merah.
Pioli menyebut Ibrahimovic tiba dalam kondisi yang baik dan dengan sikap yang tepat untuk bekerja dengan tim. "Ibra bukan pemain seperti yang lain, jadi kehadirannya mengubah dinamika dan suasana di sekitar klub. Hari ini, dia pemain Milan terakhir yang meninggalkan ruang ganti. Dia tiba dengan antusias dan tekad, dia menjadi lebih baik dengan setiap hari pelatihan," kata Pioli.
Milan menutup akhir tahun 2019 dengan cara terburuk dalam catatan sejarah klub berdiri. Tim Merah-Hitam dipaksa berteluk lutut 0-5 dari Atalanta. Milan bakal menjamu pasukan Claudio Ranieri Sampdoria di Stadion San Siro, Senin (6/1) malam WIB.