REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pagi itu, sebagian warga masih mengungsi di salah satu posko yang berdiri di Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (3/1). Rumah mereka masih terendam air banjir, sebagian lainnya membersihkan lumpur yang tersisa. Warga pasrah saat ada barang-barang tak bisa diselamatkan.
Tim Siaga Bencana (SIGAB) PPPA Daarul Qur’an bersyukur mendapat kesempatan untuk menghibur warga Petamburan yang tengah dilanda duka akibat banjir. Selain mendistribusikan bantuan yang masih menjadi kebutuhan medesak, SIGAB juga melakukan aksi trauma healing untuk anak-anak di sana.
Aksi trauma healing yang dipimpin oleh Kak Kristina disambut antusias anak-anak. Senyum sumringah bocah-bocah itu tampak saat Kak Kristina membagikan hadiah jika mereka berhasil membacakan sejumlah surat pendek dalam Al-Qur’an.
“Alhamdulillah, ini kedua kalinya kami datang ke lokasi banjir di Petamburan untuk menyalurkan bantuan yang merupakan amanah dari donatur. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk para korban terdampak,” ujar PIC SIGAB Peduli Banjir Jabodetabek wilayah Jakarta Pusat, Septian Ginanjar.
Selain di Jakarta Pusat, SIGAB juga bergerilya menembus daerah-daerah terdampak banjir yang belum tersentuh bantuan. Adapun titik-titik lokasi tersebut yakni di Jakarta Barat (Green Garden), Jakarta Timur (Cililitan dan Kampung Pulo), Jakarta Utara dan Jakarta Selatan (Kebayoran Baru).
Kemudian di Tangerang (Ciledug Indah dan Pondok Bahar), Bekasi (Vila Nusa Indah), Bogor (Cigudeg), dan Banten (Lebak). SIGAB juga mendirikan dapur umum di Kantor Pusat PPPA Daarul Qur’an di Kawasan CBD Ciledug untuk menyiapkan bantuan logistik dan pangan.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan kepeduliannya kepada saudara-saudara kita yang tengah dilanda musibah banjir. Semoga Allah membalas segala kebaikan para donatur dengan keberkahan yang berlipatganda,” harap Septian.