REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool menjalin kesepakatan dengan apparel asal Amerika, Nike. Kesepakatan itu terjadi setelah The Reds tak melanjutkan kontrak bersama New Balance yang berakhir tahun ini.
Dengan kesepakatan itu, Nike akan memasok seluruh kebutuhan Liverpool, baik tim utama, tim wanita, hingga akademinya. Direktur Komersial Liverpool, Billy Hogan mengatakan, apparel kit merupakan bagian penting dari sejarah dan identitas Liverpool.
"Kami menyambut Nike dalam keluarga Liverpool FC sebagai pemasok kit baru. Kami berharap Nike menjadi mitra luar biasa bagi klub baik di Inggris maupun seluruh dunia, saat kami tengah memperluas basis penggemar kami," kata dia seperti dilansir FourFourTwo, Selasa (7/1).
Disebutkan Billy, Nike mencerminkan sebuah ambisi Liverpool untuk terus berkembang. Liverpool berharap dapat bekerja sama dengan Nike guna menghadirkan produk baru dan menarik untuk fans.
Menurut kesepakatan, kerja sama Liverpool dan Nike berlangsung 1 Juni 2020. Namun, belum disebutkan berapa nilai kontrak dan durasi kerja sama keduanya.
Wakil Presiden dan Manajer Umum Nike Regional Eropa, Timur Tengah, dan Afrka, Bert Hoyt mengatakan, Liverpool memiliki tradisi dan identitas yang kuat.
“Kemitraan dengan Liverpool menegaskan upaya kami dalam sepak bola global dan dengan jaringan fan Liverpool di seluruh dunia. Mereka memiliki masa depan yang sangat cerah. Kami berharap dapat bermitra dengan mereka untuk melayani para pemain dan pendukung dengan inovasi dan desain Nike," katanya.