REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Penyanyi campur sari asal Surakarta yang tengah naik daun lagi, Didi Kempot didaulat menjadi Duta Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa.
Pengangkatan Didi Kempot dilakukan Ketua Umum PP PSNU Pagar Nusa M Nabil Haroen di sela-sela acara Konser Amal untuk Korban Banjir yang diselenggarakan di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, awal pekan ini, Senin (6/1).
Ketua PP PSNU Pagar Nusa, M Nabil Haroen, menyatakan pengangkatan Didi Kempot menjadi duta organisasi yang tengah dipimpinnya ini karena dianggap sebagai sosok yang tidak bisa diepaskan dari kebudayaan.
"Karena beliau sudah sangat sukses menjadi duta budaya Indonesia. Sesungguhnya mungkin ini terlalu kecil buat Mas Didi Kempot. Selain beliau melestarikan tradisi-tradisi, budaya-budaya Jawa, beliau juga akan mempopulerkan pencak silat sehingga akan terkenal di mata dunia," kata pria yang kerap disapa Gus Nabil ini.
Gus Nabil juga menyatakan, Didi Kempot melalui karya-karyanya mampu mempersatukan banyak orang. Oleh karena itu, dia berharap pemilihannya sebagai duta Pagar Nusa membawa dunia pencak silat lebih maju.
Sementara Didi Kempot mengaku bahagia. Dia berharap kepercayaan dari Pagar Nusa kepada dirinya bisa memberikan manfaat buat bangsa Indonesia.
"Ini suatu kebanggaan buat kami, buat saya, dan tentunya buat keluarga besar saya. Terima kasih buat Pagar Nusa semoga ada hikmahnya, sangat bermanfaat untuk NKR tercinta. Salam NKRI harga mati," kata Didi.
Sebagaimana diketahui, pada malam itu, Pagar Nusa dan NU-Care Lazisnu menggandeng penyanyi Didi Kempot dan Fatin Sidqia menyelenggarakan penggalangan dana melalui Konser Amal untuk Korban Banjir DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
"Kegiatan ini dalam rangka menggalang dana untuk korban banjir, NU Care-LAZISNU ikut menghimpun donasi dari peserta yang hadir dengan booth donasi dan bagikan kotak amal di sela-sela kegiatan Konser,” kata Sekretaris NU Care-LAZISNU Abdurrouf. .
Menurut Rouf, sampai saat ini ribuan korban banjir masih mengungsi di tempat-tempat yang telah di sediakan pemerintah dan kalangan tertentu.
Bencana banjir dan longsor beberapa hari terkahir melanda sebagian wilayah Indonesia. Tiga provinsi dengan banjir dan longsor terparah antara lain Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, dan Provinsi Banten.