REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku telah mengantongi nama direksi PT Garuda Indonesia (Persero). Meski begitu, Erick belum bisa menyebutkan daftar nama direksi Garuda lantaran status Garuda Indonesia yang merupakan perusahaan terbuka (Tbk).
"Garuda InsyaAllah hari ini direksinya sudah ada, (kalau) jajaran komisaris mungkin masih minggu depan," ujar Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (10/1).
Erick meminta publik sabar menunggu pengumuman resmi jajaran direksi dan komisaris Garuda yang akan disampaikan saat RUPS pada 22 Januari mendatang. Erick enggan membocorkan nama-nama direksi Garuda lantaran harus melalui mekanisme yang sesuai dengan perusahaan terbuka. Erick tak ingin dianggap melanggar peraturan.
"Nanti saya ngomong dibilang melanggar, padahal mohon maaf kadang kita sebagai pemegang saham ingin pastikan figur yang diberikan adalah figur yang tepat," ucap Erick.
Erick tidak ingin mencari masalah dengan institusi yang ada dan dianggap arogan lantaran melakukan pelanggaran. Erick juga mendengar sejumlah aspirasi publik dalam menentukan nama-nama figur yang akan menjadi direksi sebuah BUMN.
"Kita itu ingin profesional maunya transparan, saya percaya mekanisme penilaian publik kadang-kadang lebih mantap daripada birokrasi yang kegendutan," kata Erick.