Jumat 10 Jan 2020 21:06 WIB

Relawan Beri Sunat Gratis untuk Anak Kurang Mampu di Aceh

Para relawan itu sekaligus meluncurkan program sunat massal gratis.

Bakti Sosial dan Kesehatan Polri. Orang tua mendampingi anaknya saat sunatan massal yang diadakan Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (4/7).
Foto: Fakhri Hermansyah
Bakti Sosial dan Kesehatan Polri. Orang tua mendampingi anaknya saat sunatan massal yang diadakan Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (4/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sebanyak 18 orang relawan yang berlatar belakang para petugas kesehatan di Kabupaten Aceh Tengah menggelar sunat massal untuk anak-anak setempat. Mereka sekaligus meluncurkan program sunat massal gratis.

Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah Edi Kurniawan, Jumat (10/1) mengatakan mengapresiasi program sunat massal gratis yang dilakukan dengan cara door to door itu untuk masyarakat kurang mampu. Mengingat selama ini konsep kegiatan sunat massal hanya berpusat di sebuah tempat.

Baca Juga

"Ini program yang sangat baik, para relawan mendatangi langsung masyarakat secara door to door," katanya, saat membuka peluncuran program itu di Aceh Tengah.

Ketua Tim Relawan, Juniara Fitriani yang juga merupakan istri Ketua DPRK Aceh Tengah Arwin Mega mengatakan program sunat gratis door to door tersebut sudah mulai berjalan jauh hari sebelumnya, namun kini secara resmi program ini diluncurkan.

Dia juga memastikan bahwa masyarakat kurang mampu yang menjadi target dari program ini tidak akan dibebankan biaya apapun alias gratis. "Kita di sini ada 18 relawan kesehatan. Mereka sebelumnya sudah bekerja door to door sebelum kita launching program ini," katanya.

Serangkaian peluncuran program itu, pihaknya juga melaksanakan sunat massal gratis yang bertempat di gedung DPRK Aceh Tenggah. Ada 30 orang anak dari keluarga kurang mampu yang menjalani sunat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement