REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sebanyak 18 orang relawan yang berlatar belakang para petugas kesehatan di Kabupaten Aceh Tengah menggelar sunat massal untuk anak-anak setempat. Mereka sekaligus meluncurkan program sunat massal gratis.
Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah Edi Kurniawan, Jumat (10/1) mengatakan mengapresiasi program sunat massal gratis yang dilakukan dengan cara door to door itu untuk masyarakat kurang mampu. Mengingat selama ini konsep kegiatan sunat massal hanya berpusat di sebuah tempat.
"Ini program yang sangat baik, para relawan mendatangi langsung masyarakat secara door to door," katanya, saat membuka peluncuran program itu di Aceh Tengah.
Ketua Tim Relawan, Juniara Fitriani yang juga merupakan istri Ketua DPRK Aceh Tengah Arwin Mega mengatakan program sunat gratis door to door tersebut sudah mulai berjalan jauh hari sebelumnya, namun kini secara resmi program ini diluncurkan.
Dia juga memastikan bahwa masyarakat kurang mampu yang menjadi target dari program ini tidak akan dibebankan biaya apapun alias gratis. "Kita di sini ada 18 relawan kesehatan. Mereka sebelumnya sudah bekerja door to door sebelum kita launching program ini," katanya.
Serangkaian peluncuran program itu, pihaknya juga melaksanakan sunat massal gratis yang bertempat di gedung DPRK Aceh Tenggah. Ada 30 orang anak dari keluarga kurang mampu yang menjalani sunat.