REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengungkapkan bakal mengusung calon tunggal dalam Pilkada 2020 di Kabupaten Boyolali. Partai berlogo banteng moncong putih itu kemungkinan besar bakal menyodorkan calon kepala dan calon wakil kepala di daerah tersebut.
"Boyolali ini prediksi kami, itu calon tunggal karena partai lain tidak bisa mengajukan," kata Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saeful Hidayat di sela Rakernas I di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Ahad (12/1).
Djarot mengatakan, kemungkinan untuk memajukan calon kepala daerah beserta wakilmya itu menyusul dominasi jumlah kursi DPRD PDIP di daerah tersebut. Dia mengungkapkan bahwa partai berlogo banteng moncong putih itu memiliki 35 dari 45 kursi parlemen daerah.
Kondisi itu, kata Djarot, menimbulkan optimisme bahwa PDIP pasti akan meraih kemenangan di daerah tersebut. Mantan gubernur DKI Jakarta itu mrnambahkan, partai juga sudah melakukan pemetaan politik di Kabupaten Boyolali dan daerah-daerah lainnya secara nasional.
Dalam Pilkada 2020, PDIP menargetkan kemenangan 60 persen secara nasional berdasarkan hasil Kongres V di Bali Agustus 2019 lalu. Djarot mengaku partai tidak memiliki fokus daerah untuk dimenangkan dan berupaya semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan di semua wilayah.
"Enggak, semuanya fokus sesuai dengan target kami paling enggak 60 persen. Kami tidak pikirkan daerahnya karena ami fokus ke semua daerah," kata Djarot lagi.
PDIP sebelumnya mengatakan bahwa Rakernas I qjuga akan membahas strategi pemenangan partai dalam Pilkada 2020. Djarot mengatakan, rencananya Ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan memberikan arahan berkenaan dengan Pilkada saat penutupan Rakernas nanti.
"Nanti akan dibacakan rekomendasi untuk internal maupun eksternal, termasuk di Pilkada. Nanti akan disampaikan," kata Djarot lagi.
Seperti diketahui, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2020 direncanakan digelar secara serentak pada September nanti. Total daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak sebanyak 270 daerah dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota.