Warga korban longsor dan banjir bandang mengamati rumahnya yang terkena longsor di Kampung Gunung Julang, Desa Lebaksitu, Kecamatan Lebak Gedong, Banten, Senin (13/1). Daerah yang terkena longsor di Desa Lebaksitu sebanyak tiga Rukun Tetangga dengan total kerusakan 13 rumah rusak dan 5 rumah rata dengan tanah. (FOTO : Thoudy Badai)
Warga korban longsor dan banjir bandang mencari barang-barang di bekas rumahnya yang terkena longsor di Kampung Gunung Julang, Desa Lebaksitu, Kecamatan Lebak Gedong, Banten, Senin (13/1). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
Warga korban longsor dan banjir bandang mencari barang-barang di bekas rumahnya yang terkena longsor di Kampung Gunung Julang, Desa Lebaksitu, Kecamatan Lebak Gedong, Banten, Senin (13/1). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
Warga korban longsor dan banjir bandang mengamati rumahnya yang terkena longsor di Kampung Gunung Julang, Desa Lebaksitu, Kecamatan Lebak Gedong, Banten, Senin (13/1). Daerah yang terkena longsor di Desa Lebaksitu sebanyak tiga Rukun Tetangga dengan total kerusakan 13 rumah rusak dan 5 rumah rata dengan tanah. (FOTO : Thoudy Badai)
Kondisi rumah yang tertimbun material longsor di Kampung Gunung Julang, Desa Lebaksitu, Kecamatan Lebak Gedong, Banten, Senin (13/1). Daerah yang terkena longsor di Desa Lebaksitu sebanyak tiga Rukun Tetangga dengan total kerusakan 13 rumah rusak dan 5 rumah rata dengan tanah. (FOTO : Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Banjir bandang dua minggu lalu di Kampung Gunung Julang, Desa Lebaksitu, Kecamatan Lebak Gedong, Banten meninggalkan kerusakan parah.
Daerah yang terkena longsor di Desa Lebaksitu sebanyak tiga Rukun Tetangga dengan total kerusakan 13 rumah rusak dan 5 rumah rata dengan tanah, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. Hingga saat ini sejumlah warga masih mengungsi di rumah yang tidak terdampak.
sumber : Republika
Advertisement